Diduga Sediakan Jasa Prostitusi Online, Begini Tanggapan Hotel Manandang Waikabubak

- 16 Januari 2024, 14:04 WIB
Ilustrasi Prostitusi.
Ilustrasi Prostitusi. /Pixabay

SUMBA STORI - Sejumlah warga Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, menduga Hotel Manandang menyiapkan jasa prostitusi online. Dugaan itu langsung dibantah pihak hotel.

Manajemen Hotel Manandang di Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengklaim tidak pernah menyediakan jasa prostitusi online.

Manajer Hotel Manandang, Lado R Tera, membantah properti mereka menyiapkan jasa prostitusi online. Ia menegaskan selama ini tempatnya tidak pernah digunakan sebagai tempat prostitusi.

Baca Juga: Cek Fakta: Ganjar Pranowo Undurkan Diri dari PDIP, Benarkah?

"Bagi kami sebagai pihak pengelola merasa kejadian ini merusak usaha kami. Dan ini memang sudah lama dan kami juga tidak tanggapi karena dalam pelaksanaan manajemen kami tidak ada hal seperti itu," katanya pada Selasa, 16 Januari 2024.

Lado juga menyampaikan bahwa selama ini memang sudah banyak warga atau korban yang sering datang membawa invoice bahwa adanya jasa prostitusi online.

Akan tetapi pihaknya menjelaskan dan memastikan kepada warga atau korban bahwa properti mereka tidak pernah menyiapkan jasa prostitusi online tersebut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Model Karenina Maria Anderson yang Viral Lantaran Tersandung Kasus Narkoba

Layanan prostitusi online yang mengatasnamakan Hotel Manandang, kata dia, dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Dengan demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak cepat percaya jika ada pihak yang menawarkan jasa prostitusi atas nama Hotel Manandang.

"Di sini kalau setiap tamu chek in, kami harus mencatat identitasnya. Jadi terkait dengan prostitusi ini, sudah banyak orang yang datang bawah invoice dan kami sampaikan ke mereka kalau di sini tidak ada yang siapkan jasa prostitusi," katanya.

Baca Juga: Soal Pemilu, Kominfo Take Down 51 Konten Hoaks dan Keluarkan 175 Klarifikasi

Menurut dia, peristiwa tersebut selain merugikan pihaknya, juga telah merusak eksistensi daerah ini.

Dengan begitu, Lado berharap oknum penyedia jasa prostitusi online yang mengatasnamakan Hotel Manandang agar berhenti merusak citra daerah ini.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x