Network
SUMBA STORI - Mulai esok, Selasa, 1 Agustus 2023 masyarakat Indonesia sudah bisa menyaksikan fenomena supermoon atau bulan super
Fenomena Supermoon adalah fenomena alam yang langkah karena hanya terjadi setiap puluhan atau bahkan ratusan tahun.
Supermoon atau bulan super adalah fenomena langit yang menggambarkan ketika posisi bulan purnama berada lebih dekat dengan Bumi sehingga terlihat lebih super dari sebelumnya.
Dikutip, SUMBA STORI. Com dari situs AstroPixels.com pada Senin, 31 Juli 2023. Supermoon ditandai saat bulan berputar mengelilingi Bumi dalam ortbit elips. Diketahui, jarak Bulan dari Bumi bervariasi, namun rata-rata 363.396 km di perigee hingga 405.504 km di apogee.
Supermoon terjadi ketika Bulan Baru atau Bulan Purnama terjadi di dekat perigee atau 90% pendekatan terdekatnya ke Bumi dalam orbit tertentu. Pada saat itulah Bulan mengubah diameter sehigga tampak besar.
Perigee berasal dari kata peri yang artinya dekat dan geo artinya Bumi. Parigee adalah titik terdekat bulan ke Bumi dalam sebulan.
Supermoon atau bulan super dianggap sebagai fenomena yang menakjubkan bagi sebagian orang di berbagai negara di dunia, namun perlu diketahui fenomena supermoon juga membawa dampak positif maupun negatif.
Dikutip, dari IlmuGeografi.com, berikut ini beberapa dampak yang diperkirakan terjadi saat fenomena supermoon, sebagai berikut:
1. Cahaya Bulan dan Tampak Berkali -kali
Salah satu dampak nyata yang ditimbulkan oleh supermoon adalah cahaya bulan tampak berkali -kali lebih terang dari biasanya. Hal ini karena jarak bulan dengan bumi sangat dekat yang di titik perigee.
