Network
SUMBA STORI - Pentingnya mempertimbangkan tinggi plafon saat ingin membeli rumah adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Saat memilih hunian yang sempurna, terdapat banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan.
Selain mempertimbangkan harga dan tampilan visual, perlu juga untuk secara teliti memperhatikan spesifikasi struktur bangunan. Ketika membahas tentang detail konstruksi, salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah tinggi langit-langit dalam rumah.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa dimensi plafon rumah memiliki dampak langsung terhadap tingkat kenyamanan yang dirasakan oleh penghuninya. Terutama jika rumah berada di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia, tingginya plafon sangat berpengaruh terhadap sirkulasi udara dan suhu di dalam rumah.
Maka, berapa ketinggian yang disarankan untuk plafon yang tepat? Inilah penjelasannya secara detail sebagaimana dilansir dari Rumah123, pada Rabu, 31 Januari 2024.
Cara Menentukan Tinggi Plafon yang Ideal
1) Sesuaikan dengan Iklim dan Cuaca
Untuk mencapai plafon yang ideal, kita harus menyesuaikannya dengan kondisi iklim di daerah tersebut.
Berdasarkan komentar dari kritikus desain vernakular Wrath Of Gnon, dalam daerah beriklim tropis, saranannya adalah untuk membuat langit-langit rumah lebih tinggi dari pada tinggi langit-langit hunian biasa.
Karena negara tropis biasanya memiliki cuaca panas, perbedaan suhu antara lantai dan plafon dapat mencapai 4 derajat Celsius saat suhu meningkat.
