SUMBA STORI - Tanaman janda bolong atau Monstera adansonii telah menjadi sorotan dalam dunia tanaman hias, terutama karena harga yang cukup tinggi di pasaran.
Meskipun pada pandangan pertama tampak seperti tanaman biasa dengan daun berlubang-lubang, ada beberapa alasan di balik harga yang mencapai ratusan juta rupiah. Mari kita telusuri lebih dalam:
1. Kesenangan Kolektor
Janda bolong bukan hanya sekadar tanaman hias biasa, tetapi juga menjadi objek kegemaran bagi para kolektor tanaman.
Varian-varian langka, seperti Monstera adansonii 'Swiss Cheese' atau yang memiliki daun berukuran besar, menjadi incaran para kolektor yang siap membayar harga premium.
2. Ketersediaan Terbatas
Habitat alaminya di hutan hujan tropis Amerika Selatan mengalami kerusakan akibat deforestasi dan eksploitasi.
Hal ini membuat janda bolong semakin sulit ditemukan secara alami, menyebabkan ketersediaannya di pasar menjadi terbatas.
3. Proses Perkembangbiakan yang Lambat
Meskipun bisa diperbanyak melalui stek atau pemisahan, janda bolong memiliki proses perkembangbiakan yang lambat.
Bibit-bibit yang besar dan berkualitas tinggi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh, membuatnya langka dan sulit ditemukan.
4. Trend Tanaman Hias
Janda bolong menjadi salah satu tanaman hias yang sangat populer dalam tren urban gardening dan interior design modern.