Network
SUMBA STORI - Guna meningkatkan semangat kaum muda yang adalah tulang punggung gereja, Badan Pengurus (BP) Orang Muda Katolik (OMK) Stasi St. Yakobus Rasul Wee Pewa, Paroki St. Matius Palla, dilantik di Gereja Stasi St. Yakobus Rasul Wee Pewa, Desa Mali Mada, Kecamatan Wewewa Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Minggu, 4 Juni 2023.
Sebelum dikukuhkan, segenap Pengurus Orang Muda Katolik (OMK) kompak mengenakan pakaian merah dan kain budaya sumba atau pakaian daerah dengan berbagai motif-motif sambil memegang lilin bernyala, lalu mengambil sumpah dan janji di hadapan segenap Pengurus Dewan Stasi St. Yakubus Rasul Wee Pewa dan segenap umat beriman yang menghadiri perayaan Ekaristi kudus.
Pastor Moderator Paroki St. Matius Palla Primus Raban Pr menyampaikan proficiat kepada badan pengurus Orang Muda Katolik (OMK) St. Yakobus Rasul Wee Pewa periode 2023-2026 yang hari ini telah terlantik.
Baca Juga: War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai Jam Berapa? Simak Cara dan Syarat Pembelian Tiketnya Disini
Dengan adanya tanggung jawab sebagai pengurus Orang Muda Katolik (OMK) berarti siap untuk mengorbankan waktu dan tenaga demi kepentingan organisasi dan juga perkembangan kehidupan Gereja. Orang muda Katolik merupakan tulang punggung Gereja, tuturnya.
Romo Primus menuturkan sebagai OMK, setiap orang harus mampu menemukan jati diri sebagai orang Katolik yang baik di Rumah, gereja, masyarakat maupun lingkungan kerja.
"Tempatkan diri sebagai Orang Muda Katolik (OMK) yang baik dan benar. Maksudnya bahwa roh OMK harus nampak. Contoh membantu orang tua menyelesaikan pekerjaan di Rumah dan tidak hanya saja aktif dalam organisasi OMK. OMK ini juga sebagai wadah untuk melati diri menjadi pribadi yang berani dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik sehingga Gereja siap memberikan suport kepada kaum muda," jelasnya Romo Primus.
