SUMBA STORI - Walau berhasil terpilih, Ratu Ngadu Bonu Wulla akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai calon anggota legislatif DPR RI di daerah pemilihan NTT 2.
Ratu Ngadu Bonu Wulla secara resmi memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang dipilih untuk daerah pemilihan NTT 2.
Pengunduran diri melalui surat yang dikirimkan Ketua Umum Partai Nasinonal Demokrat (NasDem), Surya Paloh.
Ketika Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional, saksi dari partai NasDem telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada KPU RI.
Pada, Selasa,12 Maret 2024, Partai Nasdem mengumumkan secara publik pengunduran diri Ratu Wulla melalui saluran YouTube KPU RI.
Ratu Wulla membenarkan dirinya menundurkan diri dari Caleg DPR DI usai terpilih. Menurutnya, pengunduran diri tersebut karena ia diberi tugas lain oleh Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh.
Bahkan ia membantah adanya animo yang mengatakan bahwa pengunduran dirinya itu dari Caleg DPR RI karena bakal masuk calon Bupati SBD. Dia menegaskan bahwa ia diberi tugas lain oleh Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, bukan untuk calon Bupati SBD.
"Pilkada SBD tetap Bapak MDT yang maju, saya penugasan lain," tegas Ratu Wulla.
Sebelumnya, sebagaiman diberitakan awal, surat pengunduran diri itu disampaikan saksi dari Partai NasDem kepada Anggota KPU RI yang sedang memimpin Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional.
"Baik, terima kasih untuk saksi dari Partai NasDem. Tentu, suratnya kami terima. Nanti kami akan pelajari sendiri," kata anggota KPU RI ketika menerima surat pengunduran diri dari saksi partai Nasdem, Selasa, 12 Maret 2023 sebagaiman disaksikan dari kanal Youtube KPU RI.
Anggota KPU RI itu menekankan tidak akan menyampaikan substansi dari surat pengunduran diri tersebut dalam forum rekapitulasi.
"Kami juga tidak akan sampaikan di forum ini substansinya apa karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilu, baik Presiden-Wakil Presiden, DPR dan DPD untuk Provinsi NTT," ujarnya.
Sementara itu, saksi dari Partai Nasdem menyatakan bahwa surat pengunduran diri tersebut merupakan surat dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Saya ingin menyampaikan ada surat dari Ketua Umum Partai NasDem pada KPU dan juga nanti ditembuskan kepada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI terkait dengan pengunduran diri calon anggota legislatif nomor urut 5 di NTT II," ujar saksi tersebut.
Saksi dari Partai Nasdem menjelaskan alasan pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla adalah sesuai dengan kehendak yang bersangkutan.
Namun demikian, saksi partai Nasdem tidak mengurai alasan secara lengkap tentang pengunduran diri caleg DPR RI dari dapil NTT 2 dengan nomor urut 5.
"Alasan pengunduran diri sesuai dengan kehendak yang bersangkutan dan di atas meterai 10.000 dan untuk itu karena suratnya ke KPU RI, saya tidak berhak untuk membacakan, dan lampirannya juga ada di dalamnya," katanya.
"Dengan demikian perlu kami sampaikan dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai NasDem nomor urut 5 Dapil NTT 2 menyatakan mengundurkan diri," tambahnya lagi.****