Kredit Perbankan Bakal Marak di 2023, PSI Berharap Pengawasan OJK Lebih Ketat Lagi

- 6 Februari 2023, 23:03 WIB
Juru Bicara DPP PSI Bidang Ekonomi Andre Vincent Wenas.
Juru Bicara DPP PSI Bidang Ekonomi Andre Vincent Wenas. /Yanto Tena/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, lebih eksta ketat.

“Pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan harus ekstra ketat, supaya konsumen lebih terlindungi dan dunia perbankan kita semakin kredibel,” ujar Juru Bicara DPP PSI Bidang Ekonomi Andre Vincent Wenas dalam keterangan resminya, yang diterima Sumbastori.com, pada Senin 6 Februari 2023.

Kinerja sektor keuangan yang terus membaik ditunjukan dengan pertumbuhan positif kredit perbankan yang diprediksi sekitar 10% sampai 12% secara tahunan di 2023 ini.

Baca Juga: Ya Ampun, 2 Pria dan 1 Perempuan Ini Lakukan Hal Terlarang Ditangkap Polisi

Hal ini senada dengan prediksi Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta.

“Kredit perbankan diproyeksikan tumbuh sebesar 10 sampai 12%, didukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 7 sampai 9%,” ujarnya.

Tahun lalu (2022) kredit perbankan tumbuh 11,4% atau lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit selama 5 tahun sebelum prahara pandemi COVID-19 yakni sebesar 8,9%. 

Baca Juga: Resahkan Warga, 2 Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten Dibekuk Polisi

Dinamika pasar modal juga menunjukkan kegairahan, nilai emisi bisa mencapai Rp 200 triliun.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x