Network
SUMBA STORI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan merilis berita penting platform pendidikan versi 2.0, pada Rabu 10 Mei 2023 kedepan.
Semua guru dan pimpinan sekolah di Indonesia wajib tahu ini informasi penting dan ikuti terus artikel ini sampai habis.
Satgas Akreditasi Pendidikan Kemendikbud telah menyelesaikan rilis Rapor Pendidikan Versi 2.0, pada tanggal 3 Mei 2023 lalu.
Rapor Pendidikan versi 2.0 yang dirilis dalam bentuk Program Sekolah Penggerak dan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK unggulan.
Kegiatan rilis ini diadakan untuk memperkenalkan fitur terbaru Platform Buku Nilai Pendidikan Versi 2.0.
Sekaligus untuk memberikan informasi penting kepada seluruh sekolah di Indonesia tentang fitur terbaru Platform Buku Nilai Pendidikan Versi 2.0 tersebut.
Baca Juga: Profil Arniati Ngongo, Siswi Cantik Lulusan Terbaik di SMK Pancasila Tambolaka dapat Medali Emas
Platform versi 2.0 adalah versi terbaru hingga terlama yang pertama kali diperkenalkan pada 1 April 2023 lalu.
Tentu, platform versi 2.0 ini memiliki fitur yang sangat mendukung terciptanya kredensial akademik di tahun 2023 dan seterusnya.
Platform versi 2.0 memiliki fitur tambahan yang memfasilitasi pelaksanaan program sekolah penggerak dan SMK unggulan.
Baca Juga: LUAR BIASA, Penyandang Disabilitas di SBD Juara Satu Lomba Produk Kerajinan Tangan
Platform versi 2.0 tidak hanya menampilkan data laporan, akan tetapi juga memiliki kemampuan untuk merefleksikan dan mendiskusikan masalah yang muncul dan menemukan solusi yang sesuai.
Informasi penting yang akan diterima oleh seluruh guru, pimpinan sekolah, dan pengelola sekolah di Indonesia adalah peluncuran atau rilis Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 oleh Kemendikbud yang sudah tersedia untuk digunakan di satuan pendidikan.
Pada acara peluncuran ini, diharapkan para guru, pimpinan sekolah, dan penyelenggara pendidikan mendengar tentang Platform Sertifikasi Pendidikan versi 2.0.
Baca Juga: Berikut Jumlah Rumah Terdampak Banjir di Sumba Barat Berdasarkan Kelurahan atau Desa
Setelah dirilis platform rapor pendidikan versi 2.0 tersebut, Kemendikbud berharap dapat menggunakan fitur terbaru ini untuk meningkatkan budaya evaluasi, refleksi, dan berbagai praktik baik demi kesejahteraan siswa didik maupun guru di sekolah.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
