Network
SUMBA STORI - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 telah diselenggarakan di Jakarta, mulai tanggal 5 hingga 7 September 2023.
Selama tiga hari KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ke-43 tersebut, menghasilkan dua dokumen penting di bidang ketenagakerjaan.
Kedua dokumen tersebut adalah Pedoman Perlindungan Pekerja Migran dan Keluarganya dalam Situasi Krisis dan Dokumen Panduan Deklarasi ASEAN tentang Peningkatan Daya Saing, Ketahanan dan Ketangkasan Pekerja untuk Masa Depan Pekerjaan.
Hal demikian disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebagaimana dilansir Antara, pada Sabtu, 9 September 2023.
"Kedua guidelines (panduan) ini adalah bukti konkret bahwa ASEAN memiliki pandangan yang sama untuk memajukan kawasan dan menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth (episentrum pertumbuhan)," katanya.
Ida menyampaikan, mengingat jumlah pekerja migran di kawasan ASEAN telah mencapai 7 juta jiwa, maka Guidance Document of the ASEAN Declaration on Promoting Competitiveness, Resilience, and Agility of Workers for Future of Work di ASEAN menjelaskan bahwa itu sangat diperlukan.
"Jumlah tersebut tentunya memberikan dampak besar bagi perekonomian dan kemajuan di kawasan ASEAN," katanya.
Ia mengatakan, kontribusi penting pekerja migran di kawasan telah mendorong ASEAN untuk mengembangkan kebijakan untuk melindungi pekerja migran dan keluarganya dalam situasi krisis.
