Torsi dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin dengan kubikasi lebih besar ini dipastikan lebih tinggi sehigga butuh sistem pengereman yang lebih mumpuni sehingga Kawasaki menghadirkan sistem pengereman dual-disk 290 mm depan dengan kaliper empat piston di masing masing cakram yang di-mounting secara radial di suspensi depan upside down SFF-BP dari Showa, untuk suspensi belakang hadir tipe Link Monoshock BFRC lite gas juga dari Showa.
Walau mirip dengan ZX-25R, namun ZX-4RR tetap terlihat lebih kekar salah satunya karena menggunakan ban standar dengan ukuran yang satu ukuran lebih tinggi dari ZX-25R series dimana ukuran ban depannya 120/17 sementara ban belakang 160/17.
Dari segi sasis, mirip seperti ZX-25R, ZX-4RR menampilkan sasis teralis baja dan lengan ayun tipe panjang yang melengkung, rangka mencapai distribusi bobot depan-belakang yang ideal ditambah keseimbangan kekakuan dan fleksibilitas yang sangat baik, memberikan penanganan yang gesit dan umpan balik pengendara yang hebat.
Elektronik juga menonjol pada Ninja terbaru ini dengan mode berkendara terintegrasi yang menghubungkan Kawasaki Traction Control (KTRC) dan Power Mode.
Dari empat mode yang berbeda, Sport, Road, Rain, dan Rider (Manual), pengendara dapat dengan mudah memilih pengaturan yang sesuai dengan kondisi berkendara dan gaya berkendaranya sendiri.
Baca Juga: Mudah Kok! Ini 4 Cara Mewujudkan Impian dan Tujuan Keuangan
Juga dipasang pada Ninja ZX-4R SE dan Ninja ZX-4RR adalah Kawasaki Quick Shifter (KQS) dua arah yang memungkinkan pemindahan gigi ke atas/bawah tanpa kopling.
Panel meter Ninja ZX-4R dilengkapi dengan layar LCD warna digital penuh 4,3 inci yang memberikan visibilitas tinggi dan nuansa premium.
Ini mengintegrasikan mode trek yang menampilkan waktu putaran, posisi gigi, dan RPM dari 10.000 rpm ke atas dengan cara yang mudah dibaca.