Pembangunan Pabrik Mobil Listrik BYD di Hongaria Dianggap Perkuat Pertumbuhan Ekonomi

- 1 Februari 2024, 17:02 WIB
Arsip foto - BYD Seal saat diluncurkan di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
Arsip foto - BYD Seal saat diluncurkan di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. /ANTARA/Ahmad Faishal/

SUMBA STORI - Perusahaan manufaktur mobil asal China, BYD, secara resmi telah menandatangani surat pembelian tanah dengan pemerintah kota Szeged di Hongaria. Pada akhir Januari 2024, tanah tersebut akan digunakan sebagai lokasi pabrik pembuatan mobil penumpang mereka.

Penandatanganan ini menjadi momen penting bagi keberadaan BYD di pasar Eropa. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Péter Szijjártó, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria; László Botka, yang menjabat sebagai Walikota Szeged; Gong Tao, yang menjabat sebagai Duta Besar Tiongkok untuk Hongaria; dan Wang Chuanfu, yang merupakan Ketua dan Presiden BYD.

Menurut laporan dari Carnewschina pada Kamis, 1 Februari 2024 seperti dikutip dari Antara, investasi BYD di Hongaria dianggap sebagai investasi terbesar dan paling berdampak dalam sejarah negara tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Szijjártó.

Dia juga menyatakan, pembangunan pabrik mobil listrik penumpang NEV Eropa pertama BYD di Hongaria tidak hanya akan memperkuat ekonomi negara itu, tetapi juga akan melanjutkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan memperkuat posisi mereka dalam peralihan global ke kendaraan listrik.

Pemerintah pusat dan daerah di Hongaria berkomitmen untuk memberikan dukungan yang lengkap guna mempercepat dimulainya operasional proyek.

BYD memiliki komitmen untuk mempercepat perkembangan produk dengan atribut merek lokal Eropa melalui produksi di wilayah tersebut, sehingga meningkatkan hubungan perdagangan yang lebih erat dan kerja sama yang saling mendukung dengan Eropa.

Upaya ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar untuk mendorong perubahan dalam industri agar lebih ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon, serta mendukung pembangunan global yang berkelanjutan.

Saat ini, BYD telah membuat rencana untuk memiliki 14 pusat produksi mobil listrik di seluruh dunia, termasuk sembilan fasilitas produksi mobil lengkap di Tiongkok.

Selain itu, BYD telah menapaki jalan menuju ekspansi global dan adaptasi dengan mendirikan pabrik kendaraan listrik di lima negara yaitu Uzbekistan, Thailand, Brazil, Hongaria, dan Indonesia. Hal ini menunjukkan strategi BYD dalam menghadapi pasar-pasar utama di berbagai belahan dunia.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x