Wisata Kampung Adat Prai Ijing di Sumba Barat Wajib Dikunjungi?

12 April 2023, 10:57 WIB
Wisata Kampung Adat Prai Ijing di Sumba Barat Wajib Dikunjungi?. /Tangkapan Layar Instagram @janetyomarce/

SUMBA STORI - Sumba merupakan sebuah pulau di Indonesia dengan alam yang sangat indah dan belum terjamah. Banyak objek wisata di Sumba yang masih belum banyak diketahui orang.

Tempat wisata Sumba yang wajib dikunjungi, mulai dari pantai, desa kuno yang menjadi saksi sejarah peradaban kuno. Pulau Sumba sendiri merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nah, salah satu wisata Sumba yang wajib dikunjungi adalah wisata Kampung Adat Prai Ijing di Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT.

Baca Juga: Eksotis Bukit Persaudaraan di Sumba Timur Hadirkan Teduh Nan Romantis

Kampung Adat Prai Ijing dengan deretan rumah tradisional Sumba adalah lokasi wisata yang berbalut nilai budaya lokal, serta tradisi lokalnya masih terjaga dengan baik.

Kampung Adat Prai Ijing ini menjadi sebuah kawasan yang diproyeksikan menjadi sebuah destinasi wisata oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Barat.

Prai Ijing juga berhasil tembus 75 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca Juga: Air Terjun Kanabu Wai Rekomendasi Wisata Indah dan Asri di Sumba

Salah satu ciri khas rumah adat di Kampung Prai Ijing adalah kampungnya yang memanjang dan memiliki jalan yang agak lebar di tengahnya dengan ciri khas rumah adat di kedua sisinya.

Wisata budaya Sumba mengunjungi rumah adat Prai Ijing membuat wisatawan lebih mengenal kebiasaan, adat dan ciri khas masyarakat Sumba. Seperti rumah adat Sumba di Kampung Prai Ijing yang disebut Uma Bokulu. Uma Bokulu artinya rumah besar, ada juga ungkapan Uma Batangu yang artinya rumah menara.

Rumah-rumah tradisional ini sangat tinggi, hingga 30 meter. Bentuk rumah adat Prai Ijing menjadi daya tarik yang paling menarik bagi setiap pengunjung. Bentuknya seragam, tetapi tingginya berbeda.

Baca Juga: Berikut 7 Wisata Indah Nusa Tenggara Timur yang Wajib Dikunjungi?

Biasanya rumah adat Uma Bokolu dan Uma Batangu berdiri mengelilingi kuburan batu megalitik, dan masyarakat sekitar terus bergantung pada kondisi seperti itu.

Dan setiap bagian dari rumah Uma Bokulu dan Uma Batangu memiliki filosofi yang masih dipraktikkan oleh masyarakat kampung adat Prai Ijing, termasuk bagian atap gedung tinggi yang sarat dengan sejarah dan filosofi.

Jika diperhatikan dengan seksama, rumah adat Sumba ini terlihat seperti rumah panggung, dengan bagian luar ditutupi daun alang-alang dan terbagi menjadi tiga bagian utama.

Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Air Terjun Matayangu di Sumba Tengah Yang Wajib Diketahui?

Lantai bawah yang disebut Lei Bangun biasanya diperuntukkan sebagai tempat beternak sapi. Lei Bangun melambangkan semangat.

Kemudian di tengah disebut Rongu Uma yang selalu digunakan untuk kegiatan kemanusiaan dan kegiatan rumah tangga. Rongu Uma melambangkan kehidupan manusia yang terus berjalan.

Yang terakhir adalah lantai atas yang disebut Uma Daluku. Tempat ini untuk menyimpan makanan dan alat-alat pusaka. Uma Daluku merupakan simbol leluhur.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler