Pantai Rua Sumba: Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

10 Juni 2023, 16:52 WIB
Pantai Rua Sumba: Cocok untuk Berenang dan Snorkeling /Facebook/Emi Restianingsih/

SUMBA STORI - pantai rua merupakan pantai renang yang sangat populer bagi penduduk lokal dan toris, hal ini disebabkan karena ombaknya yang sedang dan Perairan yang rendah

Dimana pantai Rua Sumba ini juga merupakan rumah bagi beberapa restoran makanan laut, binaragawan, dan cagar alam.

Selain itu, pantai Rua Sumba ini terletak di pesisir barat Sabah. Ini memiliki pantai pasir putih yang luas membentang beberapa kilometer.

 Baca Juga: Lowongan Kerja BPS Sumba Barat Daya, Untuk Dua Posisi, Minimal Lulusan SMA, Ayo Daftar!


Ada juga terumbu karang kecil yang memberikan penghalang alami terhadap ombak. Air di pantai biasanya tenang dengan sedikit aksi ombak, menjadikannya tempat ini yang ideal untuk berenang dan snorkeling.

Namun, arus yang kuat dapat terjadi di daerah terluar wilayah tersebut. Kunjungan pertama yang tercatat ke pantai Rua Sumba terjadi pada tahun 1912 ketika angkatan laut Inggris berhenti di lokasi ini dalam perjalanan mereka ke Labuan Bajo.

Pada tahun 1969, Rua Sumba mendapat perhatian dari nasional dan internasional untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Formula Satu.

 Baca Juga: Inilah Suasana Meriah Puncak Perayaan HUT ke-14 Yayasan Tunas Timur

Pantai Rua memiliki ombaknya yang lembut dan terumbu karang menjadikannya tempat yang sangat baik untuk berenang dan memancing.

Namun, arus yang kuat dapat terjadi di titik-titik tertentu di sepanjang pantai, jadi kalau mau ke sana perhatikan kondisi cuaca setempat sebelum berenang.

Selain makan sambil di dalam air, banyak orang mengunjungi Pantai Rua Summa untuk aktivitas kebugaran lainnya seperti joging atau hiking melalui cagar alam setempat.

 Baca Juga: Catatkan Kinerja Keuangan Terbaik, PLN Setor Dividen Rp2,19T dan Pajak Rp35,33T

Kegiatan lain termasuk binaraga atau latihan beban - keduanya melibatkan menghabiskan waktu di perairan yang sangat Rendah di mana rumput laut tumbuh secara alami di atas bebatuan karang.

Pengunjung kemudian menghabiskan waktu meregangkan atau mengangkat beban pada platform alami ini sambil memperkuat keseimbangan dan otot inti mereka pada saat yang bersamaan.

Kegiatan ini menjadi sangat populer sehingga beberapa agen pariwisata sekarang menawarkan wisata sehari yang dirancang khusus seputar kegiatan ini di pantai Rua Summa.

 Baca Juga: Gagasan Indonesia Ajak Para Pemuda Sumba Berani Beraspirasi untuk Indonesia ke Depan


Sebagai salah satu pantai yang paling terkenal di Sabah, Rua Sumba identik dengan kegiatan santai seperti makan dan minum atau berolahraga di antara elemen alamnya.

Aktivitas turis yang sangat populer di Rua Sumba adalah bersantap hidangan laut.

Beberapa restoran hidangan laut tersebar di lokasi pesisir ini untuk memberi pengunjung pilihan bersantap di luar lingkungan perairan masing-masing.

 Baca Juga: Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Jadwal Seleksi Disini


Banyak restoran yang menjual uni (bulu babi) atau rakun paua (siput laut) sebagai makanan khas mereka.

Tradisi kuliner ini telah menyebar ke seluruh Asia; namun, hidangan ini sering kali mengandung bumbu atau saus kental yang mengurangi cita rasa alami hidangan tersebut.

Untuk memaksimalkan persepsi rasa tanpa mengorbankan kesehatan, banyak pemilik restoran Asia menggunakan varian sushi laut dalam ini daripada metode persiapan ikan mentah tradisional.

 Baca Juga: Pantai Kerewei Sumba: Dijuluki Sebagai Surga Tersembunyi di Sumba

Nama Rua Sumba berasal dari bahasa Inggris road dengan kata referensi diri Sabahan sumba.

Perpaduan ini mengacu pada pembangunan jalan di Sabah pada tahun 1970-an serta negara bagian Sabah di mana pantai Rua Sumba berada.

Penduduk setempat juga menyebut pembangunan jalan sebagai alasan mereka berwisata ke pantai ini.

 Baca Juga: CPNS 2023 Segera Dibuka, Inilah Daftar Kementerian yang Buka Formasi untuk Lulusan SMA/SMK

Dinas pariwisata setempat mempromosikan pengetahuan lokal ini dengan mendirikan batu penKamu 'jalan' di sepanjang pantai.


PenKamu ini dimaksudkan untuk mengarahkan pengunjung ke pantai sebenarnya di antara dedaunan hutan.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI

Editor: Beny Diktus

Tags

Terkini

Terpopuler