SUMBA STORI - Rerumputan hijau menyelimuti Perbukitan Tenau, Sumba Timur dengan kontur alam perbukitan Sumba yang indah.
Di bawah langit luas nan indah, berdiri di atas bukit Tenau merasakan angin sepoi-sepoi sesekali adalah salah satu cara terbaik untuk melupakan penatnya pekerjaan dan hiruk pikuk kota yang menerjang.
Saat musim kemarau, bukit-bukit ini berubah menjadi savana coklat yang menakutkan. Meski vegetasi hijau sedang dalam kondisi terbaiknya, panorama perbukitan ini terlalu sempurna untuk disandingkan dengan langit biru jernih.
Baca Juga: 12 Ciri Jika Ada Orang Ketiga Dalam Hubungan, Nomor 3 Bikin Kesal, Nomor 7 Bikin Emosi
Mulai dari pusat kota Waingapu 15 km, kita bisa mengunjungi daerah perbukitan ajaib ini tidak jauh dari Jembatan Kambaniru di desa Tenau.
Di daerah pegunungan ini, dengan pengaturan waktu yang cermat, Anda bisa mendapatkan foto yang bagus.
Jadi apakah keindahan di balik bukit Tenau itu?
1. Rumput di Perbukitan
Tampak tak berujung, mengingatkan pada bukit Teletubbies, mungkin dalam versi yang lebih curam. Di musim hujan, kita akan melihat bukit-bukit yang diselimuti rerumputan hijau. Dipadukan dengan birunya langit Sumba yang cemerlang memberikan perspektif yang menyegarkan mata.