Baca Juga: Kunjungi SMA Negeri 1 Lamboya Sumba Barat, Gubernur NTT Beri Bantuan ke 7 Sekolah dan 1 Desa
Lokasinya yang berada di ujung selatan Pulau Sumba menawarkan pantai-pantai yang indah.
Penduduk setempat juga terbiasa menerima wisatawan. Mereka memegang berbagai suvenir mulai dari tekstil atau kain tenun hingga tas untuk ditawarkan kepada pengunjung.
Untuk diketahui bahwa kata Ratenggaro sendiri berasal dari dua penggalan yaitu ‘rate’ yang berarti kuburan serta ‘garo’ yang merupakan nama suku dari kampung tersebut.
Baca Juga: Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, TNI Ajak Warga Loura Jaga Keutuhan NKRI
Sejarahnya, dahulu terjadi peperangan antar suku yang menyebabkan Suku Garo terbunuh oleh suku lain dan akhirnya dikubur pada lokasi tersebut.
Kisah inilah yang menyebabkan kampung tersebut dinamai Kampung Ratenggaro.***