SUMBA STORI - Sejumlah jalan rusak di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dilakukan peningkatan (perbaiki/dikerjakan) pemerintah.
Salah satu jalan trans kabupaten yang selama ini rusak parah dan ditingkatkan pemerintah adalah jalan Weekapoda Dikira.
Jalan Weekapoda Dikira yang ditingkatkan mulai dari Desa Mareda Kalada menuju Dikira, Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya NTT.
Pihak kontraktor sudah mulai mengerjakan jalan tersebut. Salah satu titik yang dikerjakan mulai dari Weekapoda, Desa Mareda Kalada, Kecamatan Wewewa Timur.
Pantauan di lokasi, terlihat aktivitas pengerjaan dilakukan dengan memperlebar jalan yang semulanya sempit.
Sesuai data proyek, jalan rusak Weekapoda menuju Dikira dikerjakan PT Bumi Permai Nusantara sebagai pelaksana dengan Nomor Kontrak: KH 0203-Bb.10.5.3/615.
Tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) 28 Agustus 2023 dan dikerjakan selama 126 hari kalender kerja atau kurang lebih 4 bulan kedepan.
Sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumba Barat Daya Wely Woda Lado mengatakan pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memperbaiki sejumlah jalan di Kabupaten SBD yang rusak.
Kadis PUPR Sumba Barat Daya Wely Woda Lado menuturkan, salah satu jalan yang akan dikerjakan adalah jalan dari Weekapoda Dikira.
Anggaran yang dialokasikan untuk pengerjaan jalan Weekapoda Dikira jelas Kadis PUPR Sumba Barat Daya Wely Woda Lado sebesar Rp47,5 miliar.
"Jalan dari Weekapoda, Desa Mareda Kalada menuju Dikira kita mendapatkan dana dari APBN sebesar Rp 47.518.181.000," katanya.
Sementara itu, seorang warga Dusun II, Desa Pada Eweta, Kecamatan Wewewa Timur, Antonius Dappa Talu mengatakan, sebelumnya pemerintah daerah dan masyarakat setempat telah melakukan rapat bersama kaitan perbaikan infrastruktur di wilayah itu.
"Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan rapat bersama dengan bapak Bupati dr Kornelius Kodi Mete, Wakil Bupati Marthen Cristian Taka dan Ongko Ming sebagai kontraktor pelaksana. Kami masyarakat sangat antusias mendukung perbaikan jalan ini yang sebelumnya rusak parah," katanya.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.