Network
/photo/2023/03/07/2261358460.jpg)
SUMBA STORI - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kupang bersama Anggota DPR RI Komisi IX Ratu Ngadu B Wulla sosialisasikan tentang Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan kepada kurang lebih hampir 1000 masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), pada Selasa 7 Maret 2023.
Kepada Sumbastori.com, Kepala BPOM Kupang Tamran Ismail mengatakan, sosialisasi ini sangat penting mengingat belakangan ini makanan yang mengandung bahan berbahaya serta obat-obatan dan kosmetika yang tidak berizin masih merajalela.
Tamran Ismail mengatakan, kehadiran BPOM yang secara konsisten sebagai bentuk koordinasi antara Anggota DPR RI Komisi IX Ratu Ngadu B Wulla kepada pihaknya.
Baca Juga: Wisata Kece di Sumba, Spot Terbaik Pantai Walakiri Melihat Panorama Senja
Hal itu sehingga, kata Tamran Ismail lagi, BPOM Kupang memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang obat-obatan dan makanan yang baik untuk dikonsumsi, mulai dari make up, obat-obatan dan cara agar makanan tetap aman.
"Baru-baru ini kami temukan ada beberapa kasus pengedaran obat dan makanan yang sudah kadaluwarsa. Dan kami sudah beri sanksi. Sehingga harapannya melalui kegiatan sosialisasi hari ini masyarakat dapat lebih mengetahui bagaimana makanan yang aman dikonsumsi dan cara memilih obat obatan," kata Tamran Ismail.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi IX Ratu Ngadu B Wulla dihubungi terpisah mengatakan, melalui sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat terkait obat dan makanan.
