Baca Juga: Siapa Bakal Calon Gubernur NTT Versi PKB? Begini Kata Aloysius Malo Ladi
Pasalnya, Kelompok Tani Ana Tani yang baru setahun lalu tumbuh atas pendampingan penyuluh sudah punya hubungan yang erat dengan lembaga-lembaga yang ada di Kabupaten SBD, baik anggota dewan maupun dari lembaga lain.
"Manfaatkan sesuai rencana dan aturan yang sudah kamu bangun dalam kelompok ini. Dari 24 anggota yang hari ini bersatu. Saya mau nanti kalian buktikan roda tiga bisa antar produksi-produksi pertanian dari Weekambala masuk ke pasar Omba Komi, tidak saja digunakan dalam lingkup Desa Weekambala," imbuh Koordinator BPP Kecamatan Loura Petrus Talu.
Pada kesempatan yang sama, Camat Kecamatan Loura Yengo Tanda Kawi meminta kepada anggota Kelompok Tani Ana Tani dan sejumlah masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan kendaraan roda tiga itu sebagai sumber penghasilan.
Baca Juga: Cek Fakta: Ganjar Pranowo Undurkan Diri dari PDIP, Benarkah?
"Hari ini saya sudah punya perusahaan yang mengolah sampah jadi uang. Jadi kendaraan roda tiga ini bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan sampah-sampah di Desa Weekambala dan sekitarnya untuk dijual ke perusahaan kami," kata Camat Yengo Tanda Kawi.
Dikesempatan itu, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten SBD Tobias Dowa Lelu dari Fraksi PKB menyampaikan merasa senang bisa hadir ditengah masyarakat, apalagi menyerahkan langsung apa yang menjadi harapan masyarakat.