Network
Baca Juga: Gubernur NTT Minta Para Perangkat Daerah Bikin Hal Ini Untuk Presiden Jokowi
Seorang tokoh masyarakat Bernad Ngongo Pandak menuturkan, dengan perbaikan akses jalan tersebut aktivitas warga saat ini lebih lancar, apalagi untuk mengangkut hasil pertanian warga ke pasar-pasar.
Hanya saja, masyarakat masih mengharapkan ada perhatian lebih untuk akse jalan itu. Menurut mereka untuk kemajuan wilayah itu jalan tersebut kedepan harus di aspal sehingga lebih aman dan nyaman saat dilintasi masyarakat.
"Pekerjaan ini sudah mencapai keinginan warga disini besar harapan saya sebagai masyarakat agar pembangunan yang ada dapat dinikmati oleh warga kampung, saya mengajak agar pembangunan yang dilaksanakan oleh aparat desa lewat anggaran desa mari kita sama-sama mendukung pembangunan desa sesuai perkembangan zaman. kalau jalan sudah diperbaiki segala urusan akan lancar," kata Bernard.
Baca Juga: Gubernur VBL Akui NTT Alami Perubahan dalam Kesejahteraan Masyarakat
Sementara itu, Ketua PKK Desa Kalena Wanno Paulus Malo Ngongo mengatakan, pekerjaan jalan itu bersumber dari dana desa. Ia menyebut perataan atau penyiraman tanah sirtu akan dilakukan di setiap ruas jalan dusun yang rusak di desa itu.
"Khususnya, untuk jalan lingkar pertigaan ini, menuju Wanno Mangeda, akan disiram sirtu sepanjang 300 meter," kata Paulus Malo Ngongo kepada Sumbastori.com, pada Jumat 21 April 2023 pagi tadi.
Diketahui dari anggaran tanah sirtu dalam RAB Desa Kalena Wanno untuk dusun III hanya 275 meter. Namun atas inisiatif dan dukungan semua komponen, masyarakat sehingga mencapai 300 meter.***
