SUMBA STORI - Aristoteles pernah berujar, demokrasi bukan saja secara ideal sebagai sebuah kebebasan, tetapi merupakan sebuah kepercayaan (trust) dan tanggung jawab (responsibility).
Pada dasarnya, kebebasan yang termuat dalam kosa kata demokrasi merespon secara positif tentang sistem pemerintahan yang mengijinkan dan memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat serta turut serta dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.
Pemahaman ini memberikan dorongan paling kuat bahwa rakyat memiliki hak dan kebebasan dalam bernegara yang dikonkretkan dalam bentuk tanggung jawab rakyat itu sendiri.
Baca Juga: Berikut 5 Kebiasaan Positif Orang Kaya yang Bisa Ditiru
Artinya, konsep pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat merupakan bentuk pemberian kepercayaan (trust) diwujudnyatakan dalam tanggung jawab (responsibility) baik dalam pengelolaan pemerintahan, pembagian kekuasan, berpolitik, negosiasi, dan kapasitas peningkatan ekonomi, sosial, budaya, dan kesejahteraan semua orang.
Pesta Demokrasi
Dari trust dan responsibility ini, penyelenggaraan demokrasi seharusnya berimbang, karena demokrasi ada di tangan rakyat. Rakyat harus merayakan demokrasi layaknya sebuah pesta.