Network
SUMBA STORI - Stunting adalah keterbelakangan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang terjadi pada masa perkembangan anak.
Stunting sering terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun, ketika tubuh anak tidak berkembang dengan baik dan mencapai ukuran optimal.
Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup anak, termasuk kemampuan kognitif, kesehatan, dan keberhasilan masa depan anak.
Namun, stunting dapat dicegah dengan melakukan beberapa langkah preventif yang sederhana.
Baca Juga: Peringati Hari TBC Sedunia, Lapas Waikabubak Ajak Masyarakat Akhiri TBC
Berikut Beberapa Cara Mencegah Stunting Pada Anak:
1. Menyediakan Makanan Yang Bergizizi
Penting bagi orangtua untuk menyediakan makanan yang seimbang dan bergizi bagi anak, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak.
Makanan yang bergizi harus mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup sesuai dengan kebutuhan anak.
Baca Juga: Jajaran Polda NTT Berhasil Gagalkan Kegiatan Pengeboman Ikan yang Dilakukan Seorang Pelaku Asal Ende
2. Memberikan Asi Secara Eksklusif Selama 6 Bulan
Air susu ibu (ASI) merupakan sumber gizi terbaik bagi bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. ASI mengandung nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Oleh karena itu, memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan dapat membantu mencegah stunting.
3. Menjaga Kebersihan dan Sanitasi
Kondisi sanitasi yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan di sekitar anak sangat penting untuk mencegah stunting. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperhatikan kebersihan air minum, sanitasi toilet, dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Berikut 6 Cara Mengatasi Asam Urat dan Diabetes, Salah Satunya Dengan Mengkonsumsi Tumbuhan Kersen
Memberikan stimulasi dan perhatian yang cukup
Stimulasi dan perhatian yang cukup dari orangtua dapat membantu meningkatkan perkembangan otak anak. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan permainan yang sesuai dengan usia anak, membacakan cerita, dan berinteraksi secara aktif dengan anak.
4. Memantau pertumbuhan anak secara rutin
Penting bagi orangtua untuk memantau pertumbuhan anak secara rutin, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini dapat dilakukan dengan mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak secara rutin dan berkala.
Baca Juga: Pesona Wisata Waikelo Sawah di Kabupaten SBD, Wajib Dikunjungi?
Jika ditemukan adanya tanda-tanda stunting, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Stunting adalah masalah yang dapat dicegah jika dilakukan dengan cara-cara preventif yang sederhana. Dengan memberikan makanan yang bergizi, ASI eksklusif, menjaga kebersihan dan sanitasi, memberikan stimulasi dan perhatian yang cukup, serta memantau pertumbuhan anak secara rutin, orangtua dapat membantu mencegah stunting pada anak dan meningkatkan kualitas hidup anak di masa depan.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
