Network
SUMBA STORI - Gaya klasik merupakan salah satu gaya yang tetap relevan seiring berjalannya waktu, termasuk dalam penerapannya dalam bidang arsitektur seperti pada desain rumah klasik.
Walaupun mengalami naik turunnya popularitas, model rumah klasik tetap diminati dan terus berkembang menjadi salah satu pilihan favorit dalam desain rumah sampai sekarang.
Menyusun desain rumah klasik yang memenuhi keinginan sesungguhnya sungguh merupakan tugas yang tak mudah. Jika ingin memiliki model rumah klasik pribadi, berikut adalah langkah-langkah dasar untuk mewujudkan desain rumah klasik yang kamu impikan!
1) Pastikan Ukuran Lahan dan Rumah yang Sesuai untuk Model Rumah Klasik
Sebelum memilih untuk memiliki desain rumah klasik, penting untuk memverifikasi apakah tanah yang kamu miliki cocok untuk membangun rumah dengan desain tersebut.
Menerapkan model rumah klasik pada lahan yang terbatas akan menjadi tantangan, karena pembangunan rumah di atas lahan kecil akan terlihat tidak seimbang dan tidak cocok dengan gaya klasik yang diinginkan. Selain mengamati luas lahan taman rumah, bentuk lahan juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan ketika memilih lahan untuk mewujudkan impian memiliki rumah klasik.
2) Elemen Kayu pada Model Rumah Klasik
Kehadiran unsur kayu sangat terkait dengan desain rumah tradisional. Biasanya, elemen kayu ini sering digunakan pada kusen jendela dan pintu, serta daun pintu dan jendela.
Namun, dengan kemajuan teknologi, penggunaan bahan alumunium yang lebih awet telah menggantikan penggunaan kayu pada struktur kusen dan daun jendela serta pintu.
Walau begitu, kehadiran unsur kayu masih dapat ditampilkan pada elemen dalam model rumah klasik, seperti pada furnitur, hiasan, ataupun penggunaan lantai dari kayu.
3) Gunakan Lebih Banyak Bentuk-bentuk dan Gubahan Masa Bangunan yang Melengkung
Salah satu identitas unik dalam desain rumah klasik adalah penggunaan elemen melengkung yang khas. Dengan sederhana, kamu dapat mengamati fenomena ini pada tampilan luar rumah model klasik.
Walaupun begitu, tidak hanya bentuk eksterior bangunan seperti jendela, pilar, atau kubah yang memperlihatkan hal ini, tetapi juga terlihat pada gambaran tata letak bangunan. Dapat diciptakan atmosfer yang klasik yang kuat oleh ruang yang berbentuk melengkung.
Namun, kesulitan yang dihadapi dalam mengatur perabotan dan furnitur adalah akibat dari memiliki ruangan yang berbentuk melengkung. Secara umum, rumah klasik sering kali membutuhkan tanah yang luas agar memudahkan penataan interior di dalam ruangan yang memiliki bentuk melengkung.***
