Bahaya Konsumsi Produk Kental Manis Untuk Anak

- 30 Januari 2023, 13:27 WIB
Bahaya Konsumsi Produk Kental Manis Untuk Anak
Bahaya Konsumsi Produk Kental Manis Untuk Anak /Yanto Tena/Sumba Stori/

Ari mengakui tingkat kesadaran masyarakat sangat rendah. Masyarakat juga terlihat tidak peduli akan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh keluarga. Salah satunya adalah kebiasaan pemberian kental manis untuk minuman susu anak.

“Kita perlu menginformasikan ke masyarakat bahwa susu kental manis itu lebih banyak gulanya, kandungannya mencapai 50 persen,” jelas Ari.

Baca Juga: Kawasaki Akan Luncurkan Empat Model Baru 1 Februari 2023, Ninja ZX-4R?

Pegiat literasi dari komunitas Generasi Literate Nuke Patrianegara pada kesempatan itu menyayangkan betapa rendah dan tidak meratanya literasi masyarakat, terutama mengenai gizi.

“Masih belum menjadi kebiasaan di masyarakat kita untuk memperhatikan kandungan gizi suatu produk sebelum mengkonsumsinya. Masyarakat masih lebih mudah termakan pesan-pesan yang beredar melalui sosial media ataupun iklan. Jadi tidak heran bila hingga saat ini masih banyak balita mengkonsumsi kental manis sebagai minuman susu. Karena pengaruh diiklankan sebagai minuman susu selama puluhan tahun telah mempengaruhi persepsi orang tuanya. Karena itu edukasi dan literasi gizi harus terus digencarkan, dengan meyasar seluruh lapisan masyarakat,” terang Nuke.

Lebih lanjut, Nuke mengajak siswa PKBM Maleo untuk turut serta menjadi agent of changes dalam peningkatan gizi keluarga.

Baca Juga: Ini Fakta Menarik Wisata Kapal di Sumba Barat Yang Wajib di Kunjungi?

“Siswa-siswi dari PKBM Maleo ini termasuk kelompok Gen Z, dimana mereka sangat dekat dengan informasi dan digitalisasi. Kelompok ini jika tidak dibekali dengan pemahaman gizi yang cukup, akan rentan terhadap informasi yang salah, dan juga menjadi sasaran komodifikasi makanan minuman yang tidak baik bagi tubuh mereka. Sebagai contoh, minuman teh kekinian dengan toping kental manis yang berlebih ini dapat mengundang penyakit-penyakit lainnya,” ajak Nuke.

Sebagaimana diketahui, PKBM Maleo menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat, dengan beasiswa penuh bagi masyarakat pra sejahtera.

Saat ini, sekolah tersebut menampung 126 siswa jenjang SMP dan SMA dari keluarga prasejahtera di wilayah sekitar.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x