Sumba Barat Daya Diguncang Gempa Bumi, BMKG Bertindak, Masyarakat Diminta Lakukan Ini

- 5 Juni 2023, 23:34 WIB
Ilustrasi Sumba Barat Daya Diguncang Gempa Bumi, BMKG Bertindak, Masyarakat Diminta Lakukan Ini
Ilustrasi Sumba Barat Daya Diguncang Gempa Bumi, BMKG Bertindak, Masyarakat Diminta Lakukan Ini /Tangkapan Layar/Pixabay/

SUMBA STORI - Pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi. Gempa bumi ini terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), pada Senin 5 Juni 2023.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menyebabkan gempa bermagnitudo 5 di barat daya Kodi Bangedo, SBD.

Pelaksana Tugas Direktur atau Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Suci Dewi Anugrah mengatakan pusat gempa berada di koordinat 10.20 Lintang Selatan (LS) dan 118.80 Bujur Timur (BT), atau lebih tepatnya di laut pada ketinggian tertentu. Jarak 70 kilometer barat daya Kodi Bangedo, SBD, pada kedalaman 20 kilometer.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Lewa Kabupaten Sumba Timur NTT

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," kata Suci Dewi Anugrah dikutip Antara, pada Senin 5 Juni 2023.

Suci menambahkan, analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut bergerak ke atas (thrust error).

"Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Suci.

Baca Juga: Gempa Bumi Terkini Terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Terasa di Bima

Suci Dewi menjelaskan, gempa yang terjadi pada Senin 5 Juni 2023 pukul 20.08.49 WIB menyebabkan gempa di wilayah Kodi Bangedo, Kodi Balaghar dan Kodi SBD dengan magnitudo III MMI (Modified Mercly Intensity). Artinya getaran terasa di dalam rumah, getaran terasa seolah ada truk yang lewat.

Sejauh ini, lanjut Suci, belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa.

Hingga pukul 20.20 WIB, kata Suci, hasil pemantauan BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Baca Juga: Mengenal Sealand, Negara Terkecil di Dunia, Penduduk Hanya 50 Orang?

Suci Dewi mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutur Suci.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dijelaskan kebenarannya.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x