Network
SUMBA STORI - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco menduga Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sengaja tidak membayar upah para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Presidium Gerakan Kemasyarakat (Germas) Valerinanus Kou, menyampaikan kepada media bahwa dugaan tersebut berdasarkan hasil investigasi PMKRI Kefamenanu, para PPPK Nakes di Kabupaten lain sudah dibayar.
"Nakes menghubungi kami untuk bantu mengkawal dan menyuarakan terkait upah mereka yang belum dibayar sebagaimana beredar melalui media padahal di kabupaten lain sudah dibayar upah PPPK Nakes, sehingga ini perlu diperhatikan secara serius oleh Pemda TTU," kata Valen, dalam rilisnya yang diterima Sumbastori.com, pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Bupati TTU Drs. Djuandi David dan wakil Bupati Eusabius Binsasi harusnya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
"Sebagai seorang pemimpin yang tidak ingin rakyatnya diterlantarkan, apalagi mereka sudah menjalankan tugas maka mereka juga harus mendapatkan upah mereka demi keberlanjutan hidup dalam rumah tangga," ujar Valerianus
Valen Kou juga merasa aneh dengan pernyataan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten TTU, Eduardus Usboko melalui berbagai media online yang mengatakan bahwa gaji mereka akan ditransfer dari pemerintah pusat setelah dikirim berkasnya untuk diteliti oleh pemerintah pusat.
"Ini tidak logis kalau hanya urus pemberkasan butuh waktu berbulan-bulan, harusnyakan ada target waktu pemberkasan soal administrasi sehingga tidak menghambat pembayaran upah mereka," kata Valen
Lebih lanjut, Ia juga meminta Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara agar dapat memastikan pengelolaan keuagan Daerah untuk kemudian diketahui apakah benar dana PPPK Nakes sudah ditransfer atau belum.
