Renungan Harian Katolik Selasa 19 September 2023, Belas Kasih

- 19 September 2023, 08:27 WIB
Renungan Harian Katolik Selasa 19 September 2023, Belas Kasih.
Renungan Harian Katolik Selasa 19 September 2023, Belas Kasih. /Pixabay/HtcHnm

SUMBA STORI - Simak Renungan Harian Katolik Selasa 19 September 2023 yang ditulis oleh Ignasius TA, dengan tema Belas Kasih.

Renungan Harian Katolik Selasa 19 September 2023 Pekan Biasa XXIV/A, Bacaan diambil dari 1 Tim 3: 1-13, Bacaan Injil Luk 7: 11-17.

Saudari-saudara terkasih...

Belas kasih berarti perasaan simpati, empati, atau perhatian yang tulus kepada orang lain. Ini mencakup kasih sayang, kepedulian dan kebaikan hati dalam tindakan dan perilaku kita terhadap sesama. Perasaan belas kasih melibatkan perasaan ingin membantu dan mendukung orang lain dalam kesulitan atau kesengsaraan mereka. Ini adalah nilai dan sikap yang dihargai dalam banyak budaya dan agama sebagai cara untuk menciptakan hubungan yang lebih baik antara individu dan masyarakat.

Yesus datang ke dunia hendak membebaskan manusia dari segala penyakit dan kesusahan. Perikop Injil hari ini mau menunjukkan kepada kita bahwa Yesus memiliki perasaan belas kasih yang mendalam ketika melihat kesusahan dan penderitaan orang, dan bukan hanya itu Dia adalah Tuhan bagi orang hidup dan orang mati. Dia dapat menghidupkan orang yang sudah mati. Yesus datang untuk memulihkan kehidupan. Hanya orang yang percaya dan beriman yang dapat mengakui kuasa ilahi yang dimiliki Yesus. Bacaan hari ini mengisahkan bahwa banyak orang akhirnya percaya dan mereka memuliakan Allah sambil berkata, "...Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita", dan Allah telah mengunjungi umat-Nya", (ay. 16).

Saudari-saudara sehati...

Ibu janda yang dikisahkan dalam bacaan Injil hari ini memberi pelajaran berharga bagi kita dalam hal kerinduan akan hidup baru dari Yesus. Berserah diri kepada Yesus, percaya kepada kasih dan kuasa-Nya merupakan jalan iman yang mesti hidup dalam diri kita. Boleh jadi, iman kita sedang goyah, kita sedang tidak merindukan Yesus, mungkin juga kita sudah malas berdoa. Mari kita datang kepada Yesus melalui doa-doa kita, kita membaca dan merenungkan Firman-Nya, yang akan menuntun kita kepada hidup yang baru bersama Yesus. Semoga Tuhan dimuliakan dalam karya-karya kita.

Doa

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x