Renungan Harian Katolik Sabtu 23 September 2023, Benih Yang Jatuh di Tanah Yang Baik

- 23 September 2023, 15:14 WIB
Renungan Harian Katolik Sabtu 23 September 2023, Benih Yang Jatuh di Tanah Yang Baik.
Renungan Harian Katolik Sabtu 23 September 2023, Benih Yang Jatuh di Tanah Yang Baik. /Sumba Stori/Yanto Tena/

SUMBA STORI - Simak Renungan Harian Katolik Sabtu, 23 September 2023 yang ditulis oleh Ignasius TA dengan tema Benih Yang Jatuh di Tanah Yang Baik.

Renungan Harian Katolik Sabtu 23 September 2023, ini tentang Peringatan St. Pius dari Pietrelcina (Padre Pio), Imam. 1 Tim 6: 13-16, Luk 8: 4-15.

Saudari-saudara terkasih...

Yesus menyampaikan ajaran-Nya melalui banyak perumpamaan supaya orang mudah mengerti. Ajaran Yesus pada hari ini mengenai "benih" yang ditaburkan oleh seorang penabur. Benih itu jatuh di berbagai jenis tanah; di pinggir jalan, sebagiian jatuh di tanah yang berbatu, sebagiannya jatuh di semak duri, dan sebagian lagi jatuh di tanah yang baik. Benih yang jatuh di tanah yang baik akan tumbuh dan berbuah seratus kali lipat, sedangkan yang tumbuh di tempat lain akan mati.

Yesus sendiri menjelaskan arti dari perumpamaan itu sendiri. Benih itu adalah Sabda Allah dan Penabur adalah Tuhan sendiri. Hati manusia adalah tanah, tempat benih itu disemaikan. Hati yang baik adalah tanah yang subur bagi tumbuh dan berkembangnya benih Sabda Allah itu. Tanah hati mesti baik dan tidak bercacat (istilah Santo Paulus). Hati yang penuh dengan kekuatiran, kemunafikan, dendam, dengki, dan amarah tidak akan mungkin menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya benih itu. Rasul Paulus mengingatkan Timotius agar mentaati ajaran Yesus tanpa cacat dan tanpa cela, hingga saat di mana Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Penguasa yang tunggal.

Saudari-saudara sehati...

Kepada kita telah ditaburkan benih keselamatan. Bertumbuh dan berkembangnya benih itu sangat tergantung dari disposisi bathin kita untuk menerima, mengolah, dan menjadi "tanah yang baik" atau tanah yang layak bagi masuknya Benih Sabda Allah? Tuhan pasti menolong kita.

Doa

Allah Bapa yang Maha kuasa, berkat rahmat yang istimewa, Engkau telah memperkenankan Padre Pio, imam-Mu mengambil bagian dalam derita salib Putra-Mu. Semoga dengan bantuan doanya, kami selalu diikutsertakan dalam sengsara Kristus, dan dibimbing dengan sukacita menuju kebangkitan dalam kemuliaan bersama Dikau. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x