Gadis Cantik Ini Lulusan Termuda, Mau Lanjut S2 Sudah Ditawarin Jadi Dosen

2 Maret 2023, 16:48 WIB
Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Nindya Julianar Salman lulusan termuda menyandang lulusan terbaik dengan IPK 3.88. /Untirta.ac.id/

SUMBA STORI - Seorang mahasiswi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menjadi lulusan termuda di kampus itu.

Nidya Julianar Salman (20) lulus kuliah di Untirta dari Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT), menyandang lulusan terbaik dengan IPK 3.88.

Bahkan, gadis yang lahir pada 23 Mei 2023 di Tanggerang Selatan (Tangsel) itu sudah diterima kuliah S2 di jurusan yang sama di UNS.

Baca Juga: Pemberlakuan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Akhirnya Diganti, Berikut Waktu Masuk Sekolah di NTT

Nidya Julianar Salman pun jika lulus nanti di program S2-nya, sudah diminta untuk menjadi tenaga pengajar atau dosen di FT Untirta.

“Tidak ada kesulitan tetapi pas awal kuliah itu sedikit mengalami hal yang dianggap tabu karena perempuan jarang sekali masuk Teknik Mesin. Saya terus belajar lebih giat dan alhamdulillah dapat nilai tinggi berkat doa orangtua,” ujar Nidya Julianar Salman.

“Saya rutin tiap hari belajar kalau tidak ada yang dimengerti sharing dengan teman. Jurusan Teknik Mesin itu lapangan kerjanya luas dan Alhamdulillah sekarang mau S2 dan semoga keinginan jadi dosen tercapai,” harap Nidya Julianar Salman menambahkan.

 Baca Juga: Keren, 10.296 Siswa SD dan SMP di Sumba Barat Dapat Seram Gratis

Muhammad Noer Salman sebagai orangtua Nidya merasa bangga dan bahagia dan dalam hal ini ibunya adalah yang paling berjasa karena tiga anak yang dikandungnya, termasuk Nindya, ibunya begitu rajin mengaji.

“Ibunya rajin sekali baca Al-Quran, setelah besar kami tidak menyuruhnya dan membiarkan ia untuk berinisatif belajar sendiri malahan di malam minggu saya suruh dia berhenti belajar. Nanti saja, Istrahat dulu, tetapi dia tetap belajar dengan giat ya kami mendukung saja akhirnya,” kata Noer Salman.

Wakil Dekan I FT Untirta Prof. Dr. Ir. Supriyanto, M.Sc. I.P.M., tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan kagum atas capaian anak didiknya. Ia menilai ini bisa dijadikan motivasi untuk semua anak muda terutama untuk mahasiswa Untirta.

Baca Juga: Lagi, Kades Mandungo di Sumba Diduga Korupsi Anggaran Pembangunan PAUD St Monika

“Anak muda sekarang kebanyakan mager atau malasnya. Beda dengan Nidya.

Makanya ini perlu kita sebarkan semangat Nindya. Kami ingin ia kembali ke Untirta dan mengajar atau jadi dosen. Nindya ini juga secara tidak langsung sudah membantu kenaikan IKU Untirta karena terus lanjut studi,” kata Supriyanto dengan nada sumringah.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena

Sumber: untirta.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler