PSI Dorong Terobosan dengan Minyak Makan Merah Sebagai Solusi Kelangkaan Minyak Goreng

- 15 Februari 2023, 16:22 WIB
Juru Bicara DPP PSI Bidang Ekonomi Andre Vincent Wenas.
Juru Bicara DPP PSI Bidang Ekonomi Andre Vincent Wenas. /Yanto Tena/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendorong terobosan dengan minyak makan merah sebagai solusi kelangkaan minyak goreng.

“Indonesia sebagai salah satu produsen minyak sawit dunia punya potensi sangat besar untuk memproduksi minyak makan merah atau yang dikenal dengan refined palm oil. Ini jenis minyak makan yang sehat,” kata Andre Vincent Wenas, Ketua DPP PSI merangkap juru bicara bidang ekonomi baru-baru ini.

Sayangnya produksi minyak makan merah belum dapat terlaksana lancar. Karena terkendala pembiayaan yang belum terpenuhi. Hal tersebut disampaikan MenkopUKM dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, pada Selasa 14 Februari 2023.

 Baca Juga: Serahkan Bantuan Hibah Peralatan Bagi UMKM-IKM, Bupati Yohanis: Jangan Malu Belajar ke Orang Jawa dan Bima

"Ini terkendala, harusnya bulan Januari ini sudah berproduksi, tetapi karena kendala pembiayaan masih perlu satu regulasi. Program minyak makan merah ini menggunakan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp 70 triliun,” kata Menteri Teten Masduki menjelaskan.

Sebelumnya, Menteri Teten melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak makan merah, sekaligus meresmikan pabrik CPO Koperasi Sawit Makmur bekerja sama dengan PT BGMPA di Desa Tajau Mulya, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Selasa 31 Januari 2023.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya diutus Presiden Joko Widodo untuk lebih menyejahterakan petani sawit di Indonesia. Presiden Jokowi ingin petani sawit yang menguasai 41,42% kebun sawit di Indonesia tidak menjual Tandan Buah Segar (TBS) ke industri.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x