Jatim atau Jakarta, Gubernur Khofifah Indar Parawansa Masih di Persimpangan Antara Pemilu 2024?

- 31 Agustus 2023, 13:59 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Dok. Instagram.com @khofifah.ip
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Dok. Instagram.com @khofifah.ip /

Menanti rekomendasi

Setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 10 Agustus 2023, dia mengatakan bahwa dia masih menunggu saran dari para ulama mengenai tindakan yang akan diambil setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur berakhir pada Desember 2023.

“Kan ada pertemuan-pertemuan yang secara reguler dilakukan oleh para ulama-ulama, kiai-kiai di Jawa Timur," ucapnya, "dan belum sampai kepada posisi final bagaimana sesungguhnya rekomendasi untuk saya terutama,” katanya.

Dia mengatakan bahwa PBNU secara konsisten memberikan peluang kepada semua anggotanya untuk mewujudkan aspirasi politik mereka. Selain itu, hubungan komunikasi dengan berbagai partai politik di wilayah ini telah berjalan dengan baik.

Masuk dalam elektabilitas capres

Khofifah masuk dalam daftar sepuluh besar popularitas calon presiden. Pada survei New Indonesia Research and Consulting yang dilakukan pada periode 5-12 Juli 2023, Gubernur Jawa Timur menempati peringkat kesembilan dengan tingkat elektabilitas sebesar 2,3 persen.

Dia memiliki tingkat popularitas yang bahkan melebihi Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, Mahfud MD, Yenny Wahid, dan Gibran Rakabuming Raka. Penelitian ini melibatkan 1.200 peserta dari berbagai provinsi. Penelitian diadakan dengan metode multistage random sampling, yang menghasilkan margin eror sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Seperti yang terungkap dalam survei New Indonesia, hasil survei Polmatrix Indonesia yang dilakukan pada tanggal 15-21 Juli 2023 menunjukkan bahwa Khofifah Indar Parawansa memiliki tingkat elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan Airlangga Hartarto dan Mahfud MD sebagai kandidat calon presiden. Gubernur Jawa Timur tersebut bahkan dikenal melebihi Andika Perkasa, Yenny Wahid, dan Muhaimin Iskandar.

Sebanyak 2.000 orang responden yang mewakili 34 provinsi berpartisipasi dalam survei ini. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan margin error sekitar 2,2 persen dan kepercayaan tingkat 95 persen.

Terdepan

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah