Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Penjabat Gubernur Netral dalam Pemilu 2024

- 5 September 2023, 17:24 WIB
Mendagri Tito Karnavian melantik Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumatera Utara Hassanudin di Aula Sasana Bhakti Praja lantai 3 Gedung C Lantor Kementerian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023.
Mendagri Tito Karnavian melantik Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumatera Utara Hassanudin di Aula Sasana Bhakti Praja lantai 3 Gedung C Lantor Kementerian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023. /ANTARA/HO-Alexander AP Siahaan/Diskominfo Provsu

SUMBA STORI - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan para penjabat (pj) gubernur agar bersikap netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal demikian disampaikan Mendagri Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Selasa, 5 September 2023.

"Saya sudah berkali-kali sampaikan (agar bersikap netral), begini saja pj gubernur kan diperintahkan netral. Tujuan Anda jadi pj gubernur mengisi kekosongan agar pemerintahan running, syukur-syukur kalau bisa memperbaiki sistem," ujar Tito Karnavian, dikutip Antara.

Menurutnya, pemimpin sementara dipilih untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur. Demi alasan tersebut, Tito Karnavian menegaskan bahwa penjabat kepala daerah perlu menjaga sikap yang objektif.

"Apabila pj gubernur tidak netral, maka dia akan dikenakan sanksi. Adapun sanksi yang akan diberikan mulai dari yang bersifat ringan hingga berat," kata Tito.

"Kalau ada yang tidak netral, kami periksa dan kemudian kalau terbukti ya diberi sanksi, dari yang teringan sampai terberat," ujarnya lagi menambahkan.

Tak hanya itu, menurut Tito Karnavian, Kementerian Dalam Negeri akan melakukan penilaian berkala setiap tiga bulan terhadap pejabat yang menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Pada saat yang sama, dia juga mengungkapkan bahwa banyak orang akan memantau kinerja para pejabat tersebut.

"Di internal diawasi karyawannya yang juga bukan orang bodoh, pintar juga mereka itu. Kedua, mereka diawasi jajaran pengawas internal, mereka diawasi masyarakat dan seluruh partai politik," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x