Tak Ingin Hanya Jadi Penggembira, AMIN Diharapkan Beri Peran Strategis Lebih Banyak untuk Perempuan

- 7 Januari 2024, 06:00 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kanan) menjawab pertanyaan peserta pada acara Resolusi Indonesia di Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kanan) menjawab pertanyaan peserta pada acara Resolusi Indonesia di Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024. /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww/

SUMBA STORI - Pergerakan Insan Cita untuk AMIN (PICA) berkeinginan agar pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang menjadi calon presiden dan wakil presiden nomor satu dalam Pilpres 2024 memberikan peran yang lebih besar kepada perempuan.

Ketua Umum Majelis Nasional PICA, Zulkifli Ali menyampaikan bahwa ia dan kelompok sukarelawan yang bekerja di dalamnya sedang berupaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan, terutama dalam kabinet atau pemerintahan berikutnya, di atas jumlah saat ini.

“Kami tidak ingin perempuan hanya menjadi bagian penggembira, sehingga mereka harus memiliki peran yang lebih strategis jika pasangan calon AMIN memimpin Indonesia nanti,” kata Zulkifli saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024 seperti dikutip dari Antara.

Dia mengungkapkan bahwa sudah waktunya bagi perempuan untuk mendapatkan peran yang lebih penting dan menjadi pengambil keputusan dalam berbagai strategi kebijakan, tidak hanya di kabinet tetapi juga di lembaga pemerintahan dan sektor swasta.

Hal ini penting karena banyak perempuan yang memiliki kemampuan yang kompeten untuk memainkan peran yang lebih signifikan, sehingga dapat menentukan keputusan yang sesuai dengan tingkat kebijakan atau pekerjaan yang mereka emban.

Selain itu, dia berbicara lebih lanjut bahwa PICA selalu mengungkapkan tujuan tersebut dalam berbagai acara seperti seminar dan panel diskusi, dengan tujuan agar pesan tersebut terus terdengar.

Zulkifli berkeyakinan bahwa AMIN mampu mewujudkan hal tersebut, karena peningkatan partisipasi perempuan merupakan salah satu prioritas dalam rencana transformasi yang didukung oleh pasangan calon tersebut.

Gerakan Insan Cita for AMIN (PICA) adalah sebuah gerakan sukarelawan lintas profesi yang terdiri dari para mantan anggota organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Mereka bersatu dalam mendukung visi perubahan yang diadvokasi oleh AMIN untuk mencapai kemakmuran dan keadilan di Indonesia.***

Editor: Yanto Tena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x