Sejumlah Peserta Ramaikan Turnamen Catur SLD Cup Bakal Calon Bupati Sumba Barat Daya

6 April 2024, 16:01 WIB
Sejumlah Peserta Ramaikan Turnamen Catur SLD Cup Bakal Calon Bupati Sumba Barat Daya. /Sumba Stori/Yanto Tena/

SUMBA STORI - Turnamen catur terbuka yang diselenggarakan bakal calon bupati Sumba Barat Daya (SBD), Dr Soleman Lende Dappa dibanjiri puluhan peserta, Jumat, 5 April 2024.

Terhitung 58 peserta dari berbagai usia bertarung dalam turnamen catur SLD Cup, yang dihelat di Kioloko, Desa Watu Kawula, Kota Tambolaka, Provindi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepada Sumbastori.com, Sabtu, 6 April 2024, Soleman Lende Dappa mengatakan, turnamen ini dilakukan untuk mendukung kemajuan olahraga catur yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Hal tersebut, kata Soleman Lende Dappa atau SLD begitu sapaan akrab, agar bisa melahirkan bibit-bibit atlet pecatur yang terbaik diatas bumi Loda Wee Maringi Pada Wee Malala.

"Ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang handal di bidang percaturan, siapa tahu kedepan 5 sampai 10 tahun akan ada orang yang memiliki masa depan yang cerah karena ketekunan pada olahraga catur," kata SLD.

Selain itu SLD mengatakan, pecinta catur sangat besar dampaknya ketika menyalurkan hobby dan bakatnya yang bisa saja kedepan mengharumkan nama baik daerahnya dan kemandirian serta kesejahteraan pecatur yang berbakat.

"Total hadiah sebesar Rp6,5 juta untuk juara 1 sampai 3 dan juara 4 hingga 10 mendapat piagam penghargaan," katanya.

Maju Pilkada 2024 Jalur Independen

Sosok yang mensponsori turnamen tersebut bebebrapa hari lalu baru saja menyatakan sikap politik untuk maju bakal calon bupati SBD periode 2024-2029 dihadapan ribuan massa melalui jalur independen.

"Kekuatan hukum jalur independen sama juga dengan menggunakan koalisi partai politik. Tetapi alangkah indahnya jika menggunakan independen karena langsung berkoalisi dengan rakyat," tegas ayah enam anak itu.

"Soal issue miring yang dikatakan jika tidak ada partai pendukung di parlemen bisa berbahaya itu suatu yang tidak benar, sebab pengalaman membuktikan di berbagai daerah seperti Walikota Yonas Salean dan Bupati Sikka dan berbagai daerah lainnya semua berjalan lancar dan justru tidak ada konflik kepentingan dengan partai A, C dan C," tegasnya menambahkan.

Menurutnya, apabila terjadi jalan buntu dalam pengambilan keputusan soal anggaran, bupati yang melalui jalur independen dapat mengeluarkan peraturan bupati untuk pengesahan APBD tanpa persetujuan DPRD.

"Saya sangat serius dengan terbukti sudah 64 ribuan foto copy yang terdiri dari surat pernyataan dukungan dan surat pernyataan identitas pendukung (32.000) rangkap dukungan yang dibagikan pada relawan SLD di 10 posko di seluruh SBD," tuturnya lagi tegas.

Namun dirinya tidak menutup jalan jika ada partai politik yang menawarkan untuk mengusung dirinya melalui koalisi partai politik walaupun persyaratan calon independen telah terpenuhi.

"Itu semua pilihan yang baik sesuai undang-undang pilkada, namun saat ini masih konsentrasi menggerakkan para relawan untuk bekerja cepat, cerdas dan benar sehingga menghasilkan dokumen yang dipersyaratkan KPUD," ujarnya.***

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler