Makna dan Filosofi 'Bacuya' yang Jadi Maskot Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

- 3 September 2023, 22:54 WIB
Makna dan Filosofi 'Bacuya'  yang Jadi Maskot Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia
Makna dan Filosofi 'Bacuya' yang Jadi Maskot Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia /Dok. Merdeka.com/

SUMBA STORI -  Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia dan akan diikuti 24 negara.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi telah merilis Maskot Piala Dunia U-17. Maskot ini dinamakan 'Bacuya'. Terdapat hal menarik dalam pengambilan nama Maskot ini, Bacuya atau Badak Cula Cahaya diambil dari akronim diksi Indonesia, yang mengacu pada satwa asli milik Nusantara atau Indonesia.

FIFA secara resmi meluncurkan lambang resmi Piala Dunia U-17 atau FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 pada 1 September 2023.

Melansir  Sumbastori.com  dari berbagai sumber pada Senin, 4 September 2023, Lambang FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 terinspirasi oleh warna bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan dan arusnya yang mengalir melintasi nusantara. Sedangkan mahkota bergambar bola melambangkan hasrat global akan permainan yang digemari seluruh dunia.

Peluncuran ini memberikan gambaran sekilas kepada para penggemar dan pemain di seluruh dunia tentang pengalaman, warna, keragaman, dan semangat perayaan sebuah turnamen yang diadakan di Indonesia yang kini menjadi jantung Asia Tenggara.

Bacuya bakal menjadi Maskot turnamen FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023. Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. Bacuya diharap berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi.

Filosofi Bacuya adalah badak jawa muda yang sangat pemalu dan pendiam. Terlepas dari karakteristik ini, rasa ingin mengetahuinya memaksa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu.

Nuansa rumput hijau memotivasinya sampai dia menemukan sepak bola. Tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Momen ini yang mengubah Bacuya.

Setiap kali bermain sepak bola dengan seseorang, tanduk Bacuya akan bersinar lebih terang. Energi yang diberikan sepak bola kepada orang-orang sama dengan energi yang tersisa Bacuya. Bacuya adalah pembelaan yang memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Dia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola. Bacuya siap bangkit bersama generasi baru.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x