SUMBA STORI - Rua Sumba adalah pantai renang yang populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan karena ombaknya yang sedang dan perairannya yang dangkal.
Rua Sumba Beach juga merupakan rumah bagi banyak restoran seafood, pusat kebugaran, dan cagar alam.
Selain itu, pantai Rua Sumba terletak di pesisir barat Sabah. Ini memiliki pantai berpasir yang luas yang membentang beberapa kilometer.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Sunset di Pantai Walakiri, Surganya Pantai di Pulau Sumba
Ada juga terumbu karang kecil yang membentuk penghalang alami terhadap ombak. Air di pantai biasanya tenang dengan sedikit ombak, menjadikannya tempat yang ideal untuk berenang dan snorkeling.
Namun, arus kuat dapat terjadi di wilayah terluar wilayah tersebut. Kunjungan pertama yang tercatat ke Pantai Rua Sumba adalah pada tahun 1912 ketika Angkatan Laut Inggris singgah di sini dalam perjalanan ke Labuan Bajo.
Pada tahun 1969, Rua Sumba menarik perhatian nasional dan internasional saat menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1.
Baca Juga: Pantai Pero Sumba, Memiliki Keindahan Alam yang Populer, Apa? Yuk Simak
Ombak lembut dan terumbu karang menjadikannya tempat yang bagus untuk berenang dan memancing.
Namun, arus kuat dapat terjadi di beberapa tempat di sepanjang pantai, jadi periksa kondisi cuaca setempat sebelum berenang.
Selain makan dan minum di air, banyak orang datang ke Rua Summa untuk mengikuti kegiatan kebugaran lainnya seperti jogging atau hiking di cagar alam setempat.
Baca Juga: Pantai Rua Sumba: Cocok untuk Berenang dan Snorkeling
Kegiatan lainnya termasuk binaraga atau latihan kekuatan–keduanya melibatkan menghabiskan waktu di perairan yang sangat dangkal di mana rumput laut tumbuh secara alami di bebatuan.
Kemudian, pengunjung menghabiskan waktu untuk meregangkan atau mengangkat beban di platform alami ini sambil memperkuat keseimbangan dan otot inti mereka.
Kegiatan ini menjadi sangat populer sehingga beberapa perusahaan tur sekarang menawarkan perjalanan sehari yang dirancang khusus di sekitar kegiatan ini di pantai Rua Summa.
Baca Juga: Pantai Kerewei Sumba: Dijuluki Sebagai Surga Tersembunyi di Sumba
Sebagai salah satu pantai terpopuler di Sabah, Rua Sumba identik dengan aktivitas santai seperti bersantap atau berolahraga di tengah pesona alamnya.
Kegiatan wisata yang populer di Rua Sumba adalah makan seafood.
Sejumlah restoran makanan laut tersebar di sekitar lokasi tepi laut ini untuk menyediakan pilihan bersantap di luar lingkungan bawah air masing-masing bagi pengunjung.
Baca Juga: Fakta Menarik, Pantai Nihiwatu di Sumba Terbaik di Asia, Ternyata Ini Alasannya
Banyak restoran menjual uni (bulu babi) atau rakun paua (siput laut) sebagai makanan khas.
Tradisi kuliner ini telah menyebar ke seluruh Asia; Namun, masakan ini seringkali mengandung banyak bumbu atau saus yang menghilangkan cita rasa alami masakan tersebut.
Untuk memaksimalkan pengalaman rasa tanpa mengurangi kesehatan, banyak restoran Asia menggunakan variasi sushi laut dalam ini daripada metode persiapan ikan mentah tradisional.
Baca Juga: Mencari Kesejukan Alam, Pepohonan Hijau dan Hamparan Sawah? Yuk ke Waikelo Sawah di Sumba
Nama Rua Sumba berasal dari kata bahasa Inggris road dengan kata referensi diri Sabahan Sumba.
Penggabungan ini mengacu pada pembangunan jalan di Sabah pada tahun 1970-an serta negara bagian Sabah di mana pantai Rua Sumba berada.
Penduduk setempat juga menyebut pembangunan jalan sebagai alasan mereka mengunjungi pantai ini.
Baca Juga: Mengenal Hotel Sinar Tambolaka dengan 5 Fasilitas dan Layanan yang Ditawarkan
Kantor pariwisata setempat mempromosikan pengetahuan lokal ini dengan membangun dermaga "jalan" di sepanjang pantai.
Bookmark bertujuan untuk mengarahkan pengunjung ke pantai sungguhan di antara dedaunan hutan.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.