Baca Juga: Menikmati Keindahan Pantai Marosi di Pulau Sumba: Ternyata Tempat Festival Budaya Sumba
Kampung Sodana merupakan salah satu kampung tempat perlawanan terhadap Belanda dibawah Pimpinan Tadu Moli pada tahun 1914 dan sampai saat ini masyarakat Sodana masih melaksanakan upacara Pasola dan belum terpengaruh dengan modernisasi.
Kampung Sodana cukup jauh dari perkotaan sehingga wisatwan harus menempuh perjalanan yang panjang dengan jarak sekira 40 kilometer dari Kota Waikabubak.
Kondisi jalan menuju Kampung Sodana cukup buruk karena berupa perbukitan dengan lereng yang terjal, jalan tanah dengan kondisi kurang baik serta wisatawan hanya bisa mengunakan kendaraan bermotor kareana jalannya cukup parah.
Baca Juga: Waikelo Sawah Sumba Barat Daya, Pesona Air Terjun di Mulut Gua yang Tak Pernah Kering
Masyarakat Kampung Sodana juga belum mengunakan listrik dari PLN, mereka hanya mengunakan lampu pelita saat malam hari. Kehidupan spiritual masyarakat Sodana juga masih menganut kepercayaan Marapu.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.