Serahkan SK PAC Hanura Kodi Balaghar, Yohanes Ngongo Bicara Soal Pertanian dan Peternakan

1 April 2023, 16:54 WIB
Pose bersama di depan Sekretariat PAC Hanura Kodi Balaghar Hendrik Ana Ote di Desa Waiha. /Yanto Tena/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki alam yang subur dan sangat potensial untuk dikelola dan dikembangkan.

Sektor pertanian, peternakan dan perkebunan bahkan pariwisata harus dikembangkan dan diperkuat menjadi produk unggulan.

Hal demikian diutarakan oleh Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten SBD Yohanes Ngongo saat berkunjung sekaligus menyerahkan SK kepada PAC Hanura Kecamatan Kodi Balaghar di Desa Waiha, pada Sabtu 1 April 2023 sore tadi.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sampaikan Besaran THR dan Gaji Ke-13 Bagi ASN, TNI, Polri, Tenaga Pengajar dan Pensiunan

Menurut Yohanes Ngongo, manusia sebagai makhluk sosial harus lebih siap dalam kondisi ekonomi yang lebih baik dari hari ini menuju industrialisasi pangan.

"Jadi, lahan pertanian yang ada harus dimanfaatkan secara optimal. Sebab, lahan pertanian menjadi salah satu investasi yang menjanjikan jika dikelola secara benar dan tepat," tutur Yohanes Ngongo.

Sejatinya, lebih lanjut kata Yohanes Ngongo, Kabupaten SBD merupakan surganya sektor pertanian dan peternakan, sehingga Kader Hanura diharapkan menjadi garda terdepan dalam pengembangan kedua sektor itu.

Baca Juga: Pasir Putih Pantai Mananga Aba Sumba Barat Daya Membuat Kagum

"Sedikit bicara tetapi banyak bekerja. Itulah kader Partai Hanura yang sesungguhnya. Oleh karena itu, kedepan Kader Partai Hanura Kabupaten SBD harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat disekitarnya," kata Yohanes Ngongo.

Kepada Sumbastori.com, Meltripaul Emanuel Rongga mengatakan, dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan dibutuhkan strategi khusus.

"Yang paling terpenting adalah bagaimana hasil pertanian dan peternakan yang sudah ada dapat lebih dikembangkan untuk menuai hasil yang lebih banyak dari sebelumnya," kata Meltripaul Emanuel Rongga.

Baca Juga: 2 Pelaku Jambret HP Wanita di Kota Kupang Diringkus Polisi

Meltripaul Emanuel Rongga menjelaskan, jika sebelumnya hasilnya tidak memuaskan, maka perlu mengevaluasi kinerja agar mendapatkan hasil yang maksimal.

"Dikatakan petani sukses apabila hasil pertaniannya dapat menghasilkan, misalnya membangun rumah permanen, menyekolahkan anak dan hidup berkelayakan dan sejahtera," jelas Meltripaul Emanuel Rongga.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler