Network
SUMBA STORI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat tengah melakukan pendataan terhadap sejumlah rumah yang terendam banjir.
Sejumlah rumah warga di Kecamatan Kota Waikabubak terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Sumba Barat sejak pukul 15.00 hingga 20.00 Wita, pada Kamis 4 Mei 2023.
"Tim sedang mendata di lokasi sekarang. Nanti sore sudah bisa kita sampaikan berapa jumlah penduduk yang terdampak," kata Kepala BPBD Kabupaten Sumba Barat Antonius Sufresna Kabba kepada Sumbastori.com, pada Jumat 5 Mei 2023 siang tadi.
Anton menjelaskan, tingginya curah hujan tersebut berdampat pada meningkatnya volume air di daratan. Sehingga banjir itu melanda Kota Waikabubak sejak sore sampai malam hari diguyur hujan.
"Hujan lebat itu kurang lebih enam jam. Maka terjadilah banjir dibeberapa desa dan kelurahan di Kota Waikabubak. Air tidak bisa terserap degan sempurna oleh tanah dan juga dialirkan ke sungai. Puji Tuhan sekarang air sudah surut," jelas Anton.
BPBD Kabupaten Sumba Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kondisi cuaca saat ini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada cuaca ekstrem yang ada sekarang," imbuh Anton.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras terus mengguyur sepanjang Kamis 4 Mei 2023 sore hingga malam, banjir melanda pusat Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Hujan Deras Guyur Kabupaten Sumba Barat, Banjir Terjang Kota Waikabubak
Hujan deras mengguyur Kabupaten Sumba Barat mengakibatkan banjir setinggi lutut menggenangi rumah warga di Kota Waikabubak dan beberapa titik lainnya banjir mencapai ketinggian hingga perut orang dewasa.
Banjir akibat curah hujan tinggi itu tidak hanya berdampak terhadap rumah warga melainkan juga stadion Manda Elu Waikabubak ketinggian banjir hampir mencapai badan jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kendati demikian, belum diketahui kerugian yang dialami oleh masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
Seorang warga masyarakat Sumba Barat, Atika menyebut banjir yang menerjang Kabupaten Sumba Barat tersebut telah menggenangi beberapa rumah warga.
Baca Juga: Polres Sumba Barat Daya Kukuhkan Polisi RW, Ini Tugasnya
"Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya beberapa kerugian material yang dialami oleh warga," kata Atika.
Selain rumah warga, stadion Manda Elu Waikabubak juga terendam banjir. Bahkan ketinggiannya hampir mencapai badan jalan.
Warga setempat berharap agar pemerintah atau dinas terkait segera mengambil tindakan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Hal itu pun membuat warga setempat tidak nyaman dengan kondisi banjir yang terus bertambah.
Baca Juga: BPBD dan Dinsos SBD Tanggap Bencana Alam Angin Puting Beliung di Kodi
"Lapangan Manda Elu sudah seperti Danau," ungkap Atika.
Warga setempat berharap supaya ada tangkap cepat dari pemerintah setempat untuk menangani banjir tersebut.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
