TMMD Ke-177 Resmi Dibuka, Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Sumba Barat Mulai Dikerjakan

- 14 Juli 2023, 12:39 WIB
TMMD Ke-177 Resmi Dibuka, Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Sumba Barat Mulai Dikerjakan.
TMMD Ke-177 Resmi Dibuka, Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Sumba Barat Mulai Dikerjakan. /Yanto Tena/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Sejumlah personil yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-177 di wilayah Kodim 1613/Sumba Barat dengan mengerjakan sasaran fisik salah satunya bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga di Desa Baliloku, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sasaran fisik berupa bedah RTLH dua unit yakni milik Zainuddin (46) warga di dusun dua yang pekerjaan kesehariannya sebagai petani dan seorang janda Herlina Hedu Lokku di dusun I yang pekerjaan kesehariannya juga sebagai petani.

Selain bedah 2 unit rumah tidak layak huni, Satgas TMMD bersama warga juga juga mengerjakan sasaran lainnya berupa pembuatan Bronjong sepanjang 23 meter dan perbaikan saluran irigasi sepanjang 68 meter di Desa Baliloku, pembuatan 55 unit sanitasi di Desa Hobawawi, Kecamatan Wanukaka, pembuatan ruang terbuka hijau di Desa Kabukarudi, Kecamatan Lamboya, dan rehab jaringan sistem penyediaan air minum di Desa Patiala Dete, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat.

Baca Juga: Persiapan TMMD Kodim 1613/Sumba Barat 'TNI Manunggal Membangun Desa Ke-177'

Pantauan media di lokasi, Anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 1613/Sumba Barat terbagi dalam beberapa tim yang diterjunkan di setiap titik fokus sasaran.

Dandim 1613/Sumba Barat, Letkol Inf Yuliansa Fitra mengatakan, pengerjaan dengan Gotong-royong program RTLH ini dalam rangka mendukung program TNI khususnya TNI AD.

“Untuk RTLH yang menjadi sasarannya adalah rumah milik Bapak Zainuddin dan Ibu Herlina Hedu Lokku. Sedangkan,” kata Letkol Yuliansa, Kamis 13 Juli 2023.

Baca Juga: Wujud Kepedulian, Dandim Serahkan Bantuan Danrem 161/WS kepada Korban Kebakaran

Dikatakan Dandim, dalam pengerjaan RTLH, pembuatan Bronjong, perbaikan saluran irigasi, pembuatan 55 unit sanitasi, pembuatan ruang terbuka hijau, dan rehab jaringan sistem penyediaan air minum ini, TNI bersama warga setempat bergotong-royong membangun, saat ini proses pengerjaan baru memulai dan terus dikebut agar pengerjaannya cepat terselesaikan tetap waktu.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x