Network
SUMBA STORI - Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengarahkan masyarakat tingkatkan kesiapsiagaan dalam Pagelaran Budaya Sadar Bencana di Pulau Sumba.
Menurut dia, masyarakat terutama kaum muda di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam pagelaran Budaya Sadar Bencana di wilayah tersebut.
Kata Suharyanto, disamping memiliki keindahan alam yang luar biasa, Indonesia juga menjadi laboratorium bencana karena hampir semua jenis bencana ada di Indonesia.
“Mengingatkan kita semua bahwa di satu sisi kita tinggal di negara yang kaya raya yang melimpah sumber daya alam kekayaannya, tetapi di sisi lain juga bencana senantiasa mengancam kehidupan kita setiap saat termasuk di Pulau Sumba. Tahun 1977 ada bencana tsunami besar melanda Pulau Sumba dan tahun 2021 sebagian saudara-saudara kita juga alami bencana Siklon Tropis Seroja,” kata Suharyanto, dikutip Antara, pada Sabtu, 2 September 2023.
Sebagaimana pendapatnya, pemuda di daerah tersebut perlu menyadari bahwa mereka berada di negara yang selalu berisiko terjadi bencana kapan saja.
Pada Jumat, 1 September 2023, diselenggarakan acara Pagelaran Budaya Sadar Bencana Mitigasi Bencana Melalui Kearifan Lokal dengan judul "Madung Ati Ba Hanganya Nam Haduka".
Acara ini memiliki arti penting dalam menunjukkan ketangguhan dan kesiagaan dalam menghadapi bencana.
Walau dalam tiga tahun terakhir tidak terjadi banyak bencana di wilayah ini, namun kekeringan diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan akibat fenomena El Nino di Sumba Tengah.
