Pengamat Politik Undana Soal Anak Muda dalam Pemilu: Sebagai Kaum Intelektual Perlu Dibarengi dengan Kemampuan

- 16 Januari 2024, 09:29 WIB
Pose bersama setelah diskusi dan deklarasi Kopi Gama Kupang, pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Pose bersama setelah diskusi dan deklarasi Kopi Gama Kupang, pada Sabtu, 13 Januari 2024. /Sumba Stori/Yanto Tena/

SUMBA STORI - Pengamat politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Yefhta Sabaat mengatakan bahwa pemuda memiliki kesempatan untuk merefleksikan dan memberikan kontribusi dalam kontestasi politik pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Menurut Yeftha, sebagai generasi muda, penting untuk memahami peran dan posisi sentral sebagai kaum intelektual.

Hal ini akan memungkinkan generasi muda untuk memberikan pandangan yang kritis terhadap Pemilu 2024 yang akan datang.

Baca Juga: Ini 3 Solusi yang Ditawarkan Ganjar untuk Selesaikan Konflik di Laut China Selatan

Dia mengemukakan hal demikian dalam Diskusi dan Deklarasi Kopi Gama dengan tema "Pandangan Anak Muda Kota Kupang terkait Pemilu 2024" yang berlangsung di Aula Citra Palm Residence pada Sabtu, 13 Januari 2024

Dalam diskusi tersebut, dia mengungkapkan pentingnya anak muda dalam pemilu ini untuk memiliki kemampuan analisis yang baik sebagai kelompok intelektual dalam memahami situasi politik.

“Posisi pemuda sebagai kaum intelektual tentunya perlu dibarengi dengan kemampuan analisis yang kuat terhadap dinamika politik yang ada,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Ganjar Ajak Elemen Masyarakat Junjung Tinggi Toleransi: Semua Bersatu Padu

Selain itu, ia juga menyarankan agar generasi muda dilengkapi dengan pengetahuan politik yang memadai guna memahami situasi politik saat ini.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x