Network
SUMBA STORI - Komunitas Pecinta Ganjar Pranowo–Mahmud MD (Kopi Gama) Kabupaten Sikka dan Flores Timur berkolaborasi menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana erupsi gunung Lewotobi di daerah itu.
"Alhamdulillah, Kopi Gama Flores Timur dan Sikka telah menyalurkan donasi kepada sekitaran 18 kepala keluarga yang berjumlah sekira 60 jiwa pengungsi di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka," kata Koordinator Kopi Gama Kabupaten Sikka, Muhamad Rifa'i, kepada Sumbastori.com, pada Minggu, 14 Januari 2024.
Muhamad Rifa'i mengatakan, kehadirannya bersama Koordinasi Kopi Gama Flores Timur Rizki M Kasim tersebut sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan, dengan harapan bantuan itu dapat bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani bagi warga yang mendapatkan.
Warga setempat pun mengekspresikan rasa syukur mereka atas kehadiran Kopi Gama dan kontribusinya. Mereka juga mendoakan agar Ganjar-Mahfud menang sebagai presiden dan wakil presiden dalam pesta demokrasi yang digelar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terjadinya awan panas guguran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Telah terjadi awan panas guguran ke arah sektoral utara-barat laut dengan jarak luncur lebih kurang satu kilometer pukul 08.00 WITA," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Minggu, 14 Januari 2024 seperti dikutip dari Antara.
Sebagai upaya pencegahan, ia menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di area dengan jarak empat kilometer dari pusat letusan serta dalam jarak lima kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.
Daerah yang termasuk dalam jarak lima kilometer sektor barat laut-utara adalah Desa Dulipali yang terletak di Kecamatan Ile Bura.
Sementara itu, Desa Nobo dan Nurabelen yang terletak di Kecamatan Ile Bura adalah bagian dari wilayah sektoral lima kilometer ke arah timur laut.
