Tanggapan Kaesang soal Ganjar Beri Nilai 5 Penegakan Hukum Era Jokowi

- 19 November 2023, 16:43 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) Pengurus dan Caleg PSI Se-Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 18 November 2023.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) Pengurus dan Caleg PSI Se-Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 18 November 2023. /ANTARA/Fath Putra Mulya/aa/

SUMBA STORI - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, mengatakan bahwa penilaian Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut tiga dari PDI Perjuangan, tentang penegakan hukum di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menjadi aspek yang memacu kemajuan.

“Saya kira ini bisa jadi pecutan bagi pemerintah untuk bisa lebih baik lagi ke depannya dalam segi hukum yang dimaksud oleh Pak Ganjar,” kata Kaesang ditemui di sela-sela safari politiknya di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Minggu, 19 November 2023 seperti dikutip dari Antara.

Ia mengungkapkan bahwa penilaian Ganjar dapat digunakan sebagai pembelajaran oleh pemerintah karena menurutnya, pemerintahan di era Jokowi tidak terpengaruh oleh perasaan atau emosi yang berlebihan dalam menjalankan tugasnya.

“Kalau menurut saya, ya, pemerintah sekarang enggak baper,” imbuh anak bungsu Jokowi itu.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa penegakan hukum dan demokrasi di masa pemerintahan Jokowi menurun setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai persyaratan usia calon presiden dan wakil presiden.

“Ya, dengan kasus ini (putusan MK), jeblok,” kata Ganjar dalam acara Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), pada Sabtu, 18 November 2023.

Menurut Ganjar, penegakan hukum dan putusan MK kurang dapat dipercaya karena adanya manipulasi dan campur tangan. Dari skala 1 sampai 10, Ganjar memberi skor 5.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah