Network
SUMBA STORI - Pemandangan tak elok menghiasi pusat keramaian kota di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bagaimana tidak, Alun-alun Tambolaka yang sempat indah dikunjungi, ternyata kini jadi tempat pembuangan bangkai. Selain bangkai, juga terlihat sampah-sampah plastik berserahkan.
Tentunya ini menjadi pemandangan yang tak lagi eksotik dipandang mata. Padahal, baru-baru ini, Alun-alun Tambolaka sempat ramai mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat.
Kini, apresiasi itu berubah menjadi kekecewaan ketika penataan dan perawatan alun-alun Tambolaka mulai terabaikan.
Seperti yang dikatakan oleh Ardi (28), bahwa keindahan Alun-alun Tambolaka hanya sekejap saja.
"Tadi saya ada istrihat sejenak di sini sambil menunggu kawan. Tapi saya melihat sampah plastik berserahkan ini membuat tidak nyaman," kata Ardi kepada Wartawan di Alun-alun Tambolaka, Minggu, 17 Maret 2024.
Menurutnya, tidak melihat petugas kebersihan yang sedang melakukan aktivitas dalam menjaga kebersihan Alun-alun Tambolaka.
Padahal, kata dia, Alun-alun Tambolaka merupakan milik Pemerintah Daerah (Pemda) SBD dibawah naungan dinas UMKM.
Jika Alun-alun Tambolaka ini benar dikelolah oleh dinas UMKM, Ardi pun mempertanyakan kebersihan lingkungan sekitarnya.
