Cek Fakta: Benarkah Bawang Merah Untuk Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular?

- 21 Februari 2023, 21:51 WIB
Cek Fakta: Benarkah Bawang Merah Untuk Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular?.
Cek Fakta: Benarkah Bawang Merah Untuk Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular?. /Pixabay/Matthiasboeckel/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Beredar sebuah video yang menampilkan seorang perempuan dengan narasi yang menyebutkan bahwa khasiat bawang merah upaya pertolongan pertama jika digigit ular. Kabar tersebut beredar luar di media sosial Twitter.

Sumber mengklaim bahwa upaya pertolongan pertama jika digigit ular berbisa dengan mengambil bawang merah. Bawang itu kemudian dikunyah dan dibalurkan ke luka bekas gigitan ular tersebut.

Adapun narasi dalam dalam video tersebut,

“BILA DIPATUK ULAR JANGAN PANIK

Baca Juga: Sertijab Polsek Wanukaka, Kapolres Sumba Barat: Wujudkan Peran Polisi Yang Mencintai dan Dicintai Masyarakat

Disini saya akan berbagi tips apabila kita digigit ular”

Diketahui kabar terkait bawang merah untuk pertolongan pertama jika digigit ular diunggah, pada 16 Februari 2023 lalu.

Lantas, benarkah pertolongan pertama saat digigit ular yaitu balurkan bawang merah? Simak penjelasan selengkapnya.

Dikutip Sumbastori.com dari Antara mengkonfirmasi informasi tersebut ke dokter spesialis penyakit dalam dari RS Mitra Keluarga, Lydia Tansono.

Baca Juga: SMK St Ignasius One Seven Gelar Pertandingan Volly Meriahkan Dies Natalis I

Faktanya, dokter yang juga dosen Universitas Tarumanagara itu menyatakan gigitan ular berbisa tidak bisa disembuhkan hanya dengan menggunakan bawang merah. Pasien harus segera mendapatkan perawat di rumah sakit yang menyediakan serum anti-bisa ular.

“Langkah awal begitu digigit harus lakukan imobilisasi, kurangi aktivitas. Bagian tubuh yang tergigit juga jangan banyak digerakkan, juga jangan diisap bekas luka nya, disiram pakai obat apapun, ataupun diikat di atas atau bawah luka,” kata Dr. Lydia. 

Dengan demikian, pernyataan tentang perawatan korban gigitan ular dengan cara memberikan bawang merah merupakan pernyataan keliru, atau hoaks.***

Editor: Yanto Tena

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x