Network
SUMBA STORI - Harga rujukan biji kakao untuk Desember 2023 yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) adalah sebesar 3.950,62 dolar per metrik ton (MT). Ini mengalami kenaikan sebesar 426,06 dolar atau 12,09 persen dari bulan sebelumnya.
Menurut, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso, peningkatan tersebut menyebabkan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Desember 2023 meningkat menjadi 3.627 dolar AS per MT. Kenaikan ini sebesar 415 dolar AS atau 12,93 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.
"Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat yang tidak diimbangi dengan persediaan biji kakao yang menurun dari Pantai Gading dan Ghana sebagai negara produsen utama," tutur Budi melalui keterangan tertulis yang diterima di Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu, 2 Desember 2023 seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, dampak negatif dari cuaca yang tidak baik serta depresiasi mata uang dolar AS terhadap poundsterling juga dikatakan memengaruhi nilai tukar ekspor biji kakao.
Tetapi, meskipun begitu, kenaikan harga ini tidak mempengaruhi penetapan bea keluar (BK) biji kakao yang masih tetap sebesar 15 persen sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Undang-undang Nomor 71 tahun 2023.
Namun, tidak ada perubahan pada produk kulit HPE pada bulan Desember 2023 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Adapun untuk produk kayu HPE pada bulan Desember 2023, terjadi peningkatan pada beberapa jenis kayu, seperti veneer yang berasal dari hutan tanaman dan kayu gergajian yang memiliki luas penampang sebesar 1.000 mm2 hingga. Sebanyak 4.000 mm2 berasal dari varietas lain seperti jenis eboni dan jati.
HPE kayu venir yang digunakan berasal dari sumber hutan tanaman yang digunakan untuk membuat Wooden Sheet for Packing Box.
