Network
SUMBA STORI - Masyarakat suku adat di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan beasiswa pelatihan kerja gratis dari Kitabisa melalui program Teach4Hope.
Sebanyak 30 orang peserta terpilih berusia 17-30 tahun dari komunitas adat di wilayah itu akan mengikuti program pelatihan kerja gratis tersebut di bidang pramuwisata dan wirausaha perempuan.
Peserta yang terpilih mengikuti pelatihan kerja gratis ini adalah mereka yang berasal dari keluarga atau masyarakat kurang mampu di Pulau Sumba, NTT.
Beasiswa pelatihan kerja gratis ini atas kolaborasi Teach4Hope dengan Yayasan Naka Edukasi Nusantara. Kali ini, beasiswa tersebut menyasar kepada masyarakat adat di Kabupaten Sumba Tengah.
Keterlibatan masyarakat adat memainkan peran penting dalam mempromosikan sekaligus menjaga keunikan pariwisata Sumba yang menempatkan komunitas adat seperti kampung adat, tradisi, festival adat, dan kepercayaan sebagai salah satu komponen penting.
Selain itu, pelatihan kerja gratis ini juga memberikan peluang yang sama terhadap masyarakat adat yang banyak diantaranya berlatar belakang keluarga pra-sejahtera.
Dengan potensi pariwisata dan jumlah pengunjung yang meningkat setiap tahun, Pulau Sumba membutuhkan sumber daya manusia yang terampil bukan saja untuk menjalankan kegiatan pariwisata, namun juga mempromosikan kekayaan alam dan budaya Sumba.
Tak hanya itu, lapangan pekerjaan di bidang pariwisata yang semakin terbuka lebar memungkinkan masyarakat asli Sumba untuk mengambil peran di dalamnya, termasuk komunitas masyarakat adat.
Program Manager Teach4Hope, Tri Umi Asni, menyebut pelatihan ini merupakan pelatihan Pramuwisata kedua yang diadakan Teach4Hope, setelah sebelumnya berhasil dilaksanakan di Kampung Adat Suku Baduy, Banten.
