SUMBA STORI - Sebagai makhluk sosial, tentunya kita membutuhkan orang lain dalam hidup kita. Bahkan kita membutuhkan orang lain sebagai teman untuk mengobrol, bercerita, atau berbagi pendapat atau pengetahuan baru. Mengobrol bisa lebih santai daripada diam atau tertekan.
Namun, Anda harus berhati-hati dalam berbicara dengan orang lain agar tidak menyinggung atau salah paham, terutama dengan mengendalikan keinginan Anda untuk tertawa selama percakapan.
Saat bercakap-cakap, cobalah bersikap baik, mendengarkan, dan pahami sepenuhnya arah pembicaraan Anda dengan lawan bicara. Jangan terlalu banyak tertawa karena itu bisa menunjukkan bahwa Anda tidak menghargai orang lain. Inilah lima alasan mengapa Anda harus mengurangi senyum saat mengobrol dengan orang lain!
Baca Juga: Ternyata Bangun Jam 4 Pagi, Manfaatnya Luar Biasa!
1.Tidak Terlihat Serius
Jika Anda terlalu banyak tertawa saat berbicara dengan orang lain, Anda tidak akan tidak dengan serius dalam percakapan. Itu juga dapat membuat lawan bicara Anda tidak nyaman dan mudah tersinggung karena mereka mungkin mencoba untuk melakukan percakapan serius dengan Anda dan tidak bermaksud untuk bercanda.
2 .Tidak Bisa Dipercaya
Orang yang terlalu banyak tertawa akan dianggap tidak dapat diandalkan dan tidak dapat percaya. Sehingga orang lain akan ragu untuk curhat atau meminta nasehat dari orang seperti ini. Alih-alih didengarkan dan mendapatkan solusi, orang akan takut masalah mereka akan diolok-olok.
Baca Juga: Rambut Cepat Putih, Ini 7 cara Menghitamkan Rambut Secara Alami
3.Nampak Belum Dewasa
Orang yang dewasa dan bijak tentu tahu kapan harus tertawa dan kapan harus serius. Jika Anda adalah orang yang terlalu banyak tertawa, orang lain akan berpikir bahwa Anda adalah orang yang tidak dewasa yang tidak dapat menempatkan diri pada situasi dan kondisi yang tepat.
4. Membuat Orang Salah Sangkah
Tiba-tiba cengengesan atau tertawa ketika seseorang berbicara dengan Anda, meskipun tidak lucu, dapat menyebabkan orang lain salah paham dengan Anda. Mungkin dia akan mengira Anda tidak menikmati percakapan Anda atau dia akan mengira Anda cacat karena Anda terlalu sering tertawa tanpa alasan dalam situasi apa pun.
5 . Mengganggu Suasana Percakapan
Tertawa ketika tidak ada hal lucu yang terjadi sangat merusak suasana percakapan.
Baca Juga: Durasi Puasa di Greenland Sampai 20 Jam, Kalau di Indonesia?
Bagaimana jadinya jika temanmu bercerita tentang kesedihannya atau mengungkapkan pendapatnya dan kamu malah menertawakannya yang tentu saja bisa membuat suasana menjadi tidak nyaman.
Sekarang, jika Anda sudah tahu mengapa Anda harus mengurangi tartawa dalam percakapan, Anda harus mulai melakukannya sekarang juga. Jangan lupa untuk berbagi pengetahuan baru Anda dengan orang lain sehingga mereka lebih menikmati mengobrol!
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.