SUMBA STORI - Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sangat besar, dari Sabang sampai Merauke, dengan berbagai suku dan adat istiadatnya.
Bahasa daerah juga berbeda-beda, setiap daerah memiliki bahasanya masing-masing. Keberagaman Indonesia menjadikan negara ini kaya akan suku, adat istiadat dan segalanya.
Berbagai tradisi unik masih menghiasi setiap bagian Indonesia, termasuk di Sumba, ada tradisi unik yang disebut tradisi cium hidung.
Baca Juga: Ternyata Ini Pemicu Angin Puting Beliung di Kabupaten Sumba Barat Daya
Tradisi cium hidung di Sumba merupakan simbol kekeluargaan dan persahabatan yang sangat erat.
Selain itu, jika salah satu pihak yang berkonflik ingin berdamai, mereka akan mencium hidung sebagai simbol perdamaian.
Tradisi cium hidung dilakukan dengan menekan dua hidung, yang menandakan bahwa kedua orang tersebut tampak sangat dekat satu sama lain dan tidak ada jarak lagi.
Meski tradisi cium hidung ini sudah menjadi adat dan kebiasaan bagi orang Sumba, namun tradisi ini tidak bisa dilakukan pada sembarangan tempat dan waktu.
Baca Juga: Mencari Kesejukan Alam, Pepohonan Hijau dan Hamparan Sawah? Yuk ke Waikelo Sawah di Sumba
Tradisi ini hanya dapat dilakukan pada acara-acara tertentu, seperti pada saat melakukan tradisi pernikahan, resepsi pernikahan, ulang tahun, hari besar keagamaan, pesta adat, pemakaman dan acara perdamaian.
Selain itu juga digunakan untuk menerima tamu yang dianggap terhormat atau mulia dari daerah Sumba sendiri.
Bagaimana dengan tamu dari luar Pulau Sumba? Tentu saja tradisi ini bisa dilakukan, asalkan ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Baca Juga: Berikut Informasi Jadwal Pelaksanaan Wisuda Stimikom Stella Maris Sumba
Tradisi seperti ini harus dilestarikan agar tidak hilang oleh zaman modern. Anak muda, tolong pertahankan tradisi ini untuk dinikmati anak-anak kalian.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.