SUMBA STORI - Menyusun tempat tinggal membutuhkan penilaian yang cermat dari segi desain, kondisi lingkungan, dan juga ketersediaan dana.
Sebagaimana kita tahu, membangun rumah memerlukan biaya yang terjangkau, bahkan jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Jika perkiraan biaya pembangunan tempat tinggal tidak akurat, hal itu akan mempengaruhi sistem pembangunannya. Inilah faktor yang menyebabkan tempat tinggal tidak pernah terwujud.
Karena itu, sebelum kamu mulai membangun rumah, penting bagi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran pembangunan rumah di wilayah Sumba Barat.
Selain itu, penting bagi kamu untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai detail anggaran tersebut. Mencatat dan memproyeksikan anggaran pembangunan rumah adalah tugas yang serius.
Ketika membuat keputusan, perlu mempertimbangkan banyak faktor dan melakukan perhitungan dengan cermat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Apalagi, membangun rumah di setiap daerah memiliki perbedaan. Untuk kota-kota besar seperti Kupang dan sekitarnya, pastinya memerlukan dana yang besar.
Namun, terdapat 7 faktor yang dapat mempengaruhi anggaran pembangunan rumah. Apa saja? Yuk, simak selengkapnya.
1) Keadaan Lokasi
Faktor pertama yang berpengaruh adalah kondisi area pembangunan rumah. Kondisi geografis kawasan ini mencakup aspek-aspek seperti saluran udara, kondisi perairan dan tanah, serta berbagai hal lainnya.
Di samping itu, pergeseran lokasi konstruksi juga berdampak pada perubahan jumlah anggaran yang diperlukan.
Untuk daerah yang dikategorikan sebagai kelas atas dengan proyek pembangunan properti yang memiliki nilai yang tinggi, maka biaya konstruksinya juga lebih tinggi.
2) Jasa Arsitek yang Digunakan
Penentu kedua dalam menentukan anggaran untuk membangun tempat tinggal adalah pilihan arsitek yang digunakan.
Selain merancang bentuk bangunan, arsitek bertanggung jawab untuk memastikan bahwa konstruksi tersebut dibangun dengan memenuhi standar yang sesuai, sehingga semua tahapan pelaksanaannya dapat dilakukan secara optimal.
Artinya, semakin tinggi level keprofesionalan arsitek yang kamu pilih, semakin tinggi pula biayanya.
3) Tenaga Kerja
Selain profesi arsitek, jumlah karyawan yang dibutuhkan juga dapat mempengaruhi total biaya dalam proses pembangunan rumah.
Perlu dicatat bahwa upah pekerja bangunan di kota besar lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil, karena biaya hidup di ibu kota lebih tinggi.
Karena alasan tersebut, jumlah pekerja yang diperlukan juga berdampak pada perkiraan anggaran konstruksi rumah.
4) Material Konstruksi
Semakin tinggi tingkat kualitas bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah, semakin besar pula dana yang diperlukan.
Demikian pula dengan kebalikannya, oleh karenanya, jarak antara lokasi konstruksi dan toko bangunan memiliki pengaruh terhadap anggaran yang diperlukan. Semakin pendek jarak pengiriman, semakin terjangkau pula biayanya.
5) Estimasi Waktu
Perkiraan durasi pembangunan memiliki dampak signifikan pada rencana keuangan. Dalam melaksanakan proses pembangunan rumah.
Penundaan dalam proyek dapat menyebabkan peningkatan biaya dalam pembangunan. Cuaca merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terlambatnya jadwal proyek.
Karena alasan tersebut, sangat penting bagi kamu untuk mempertimbangkan waktu yang ideal untuk memulai pembangunan rumah.
6) Luas Tanah
Anggaran pembangunan rumah didasarkan pada ukuran tanah di lokasi konstruksi. Semakin besar ukuran lahan yang akan kamu bangun, biayanya akan menjadi lebih tinggi.
Karena bahan yang digunakan lebih banyak dibandingkan dengan bangunan minimalis yang dibangun di lahan terbatas.
7) Konsep dan Jenis Hunian
Selain faktor lahan yang luasnya, gaya dan jenis rumah juga turut mempengaruhi biaya yang diperlukan.
Rumah yang direncanakan dengan konsep minimalis yang sederhana tidak membutuhkan anggaran yang besar.
Sedangkan, biaya yang diperlukan untuk membangun rumah dengan desain yang unik dan tingkat kesulitan yang tinggi biasanya cukup tinggi.
Jadi, pastikanlah bahwa kamu memilih jenis dan konsep yang cocok dengan anggaran yang kamu miliki.***